Tidak terima atas perbuatan cabul tersebut, Yan langsung melaporkan seorang pengendara motor bernopol H-6521-MZ di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polrestabes Semarang, Senin (13/8) siang.
"Kejadian itu sekitar pukul 08.15. Saat itu, saya sedang berangkat kerja dengan mengendarai motor Honda Revo H 2112 SZ seorang diri. Sesampai di gang sempit samping Sun Motor di Jalan MT Haryono, saya dipepet pengendara tak dikenal. Tiba-tiba ia langsung meremas payudara saya," kata Yan kepada petugas di kantor polisi.
Yan mengaku sempat berteriak lantaran daerah sensitifnya digerayangi. Tapi pelaku terus meremas-remas sebelum akhirnya kabur tancap gas. Yan berusaha meneriaki dan mengejarnya, namun pelaku lebih lihai. Usahanya pun sia-sia karena pelaku telah melesat cepat. "Saya hafal nomor pelatnya, yakni H-6521-MZ," kata Yan kesal.
Dia mengaku tidak curiga sebelumnya, karena pengendara tersebut juga sama-sama melaju dan mengenakan helm. "Awalnya dia menyalip di sebelah kanan dari arah belakang sambil memepet. Tak lama kemudian ia berhenti dan berbalik arah menghampiri saya. Begitu dekat, ia langsung menggerayangi buah dada saya," tambahnya.
Saat diremas, korban mengaku tidak bisa berbuat apa-apa. Selain kondisi gang tersebut sempit, kedua tangan korban saat itu sedang memegang setang motor. Atas perlakukan kurang ajar tersebut, Yan mengalami kerugian moril berupa rasa malu dan fisik mengalami sakit di bagian payudara.
Hingga saat ini polisi masih menyelidiki siapa pelaku tersebut dengan berbekal nomor polisi yang telah diketahui. (Abdul Mughis)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Tidak ada komentar:
Posting Komentar