Alhasil, ia gelap mata hingga nekat membacok tetangga sendiri Markus (32, warga warga Jalan Margorejo Timur RT 01/RW 05, Kelurahan Kemijen, Kecamatan Semarang Timur.
Akibatnya, Markus mengalami luka bacok di tangan dan memar di sebagian tubuhnya. Sementara Dian sendiri saat ini telah dibekuk tim Reskrim Polsek Gayamsari. "Tersangka melakukan pengeroyokan terhadap korban bersama dua rekannya yang saat ini masih buron," kata Kanit Reskrim Polsek Gayamsari, AKP Suharto, Selasa (7/8).
Dikatakannya, pengroyokan tersebut terjadi pada Rabu 11 Juli 2012 sekitar pukul 24.00 lalu. Tersangka bersama dua temannya nglabrak tetangganya dengan membawa senjata tajam. "Mereka masuk rumah korban dengan cara mendobrak pintu," kata Suharto.
Begitu berhasil masuk, Dian langsung mengeksekusi korban. Sempat terjadi cek-cok mulut sebelum akhirnya senjata tajam yang telah ia genggam dibacokkan ke arah tubuh korban. Namun korban berusaha melakukan perlawanan. "Karena kalah jumlah, korban terdesak dan sabetan senjata tajam mengenai tangan kanan," ungkap Kanit Reskrim.
Puas menghajar korban dan membuat korban terkapar tak berdaya, tersangka bersama dua temannya kabur. "Motif pembacokan ini dipicu karena dendam," katanya.
Tersangka Dian mengakui hal itu telah direncanakan sebelumnya. Tersangka mengaku jengkel kepada korban. "Saya sering diperlakukan tidak baik. Saat masih kecil sering dimarahi," ujar Dian yang juga seorang residivis itu.
Tidak hanya itu, tersangka Dian ini ditengarai sebagai pelaku yang raja tega. Sebelumnya, ia mengaku pernah membacok orang hingga tewas. "Saya langsung bacok aja. Dia terjatuh, saya pun lantas kabur," kata pemuda yang telah biasa keluar masuk penjara ini. (abm)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Tidak ada komentar:
Posting Komentar