Antisipasi Kecelakaan, Fasilitas Wisata Diperiksa

SEMARANG- Antisipasi membludaknya pengunjung di tempat wisata menyambut moment lebaran 2012, unit Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polrestabes Semarang melakukan operasi pemeriksaan kelayakan property dan fasilitas peralatan di setiap lokasi wisata di Kota Semarang.

Hal itu dilakukan sebagai langkah preentif agar segala kemungkinan gangguan keamanan serta kecelakaan di tempat-tempat wisata tidak terjadi atau setidaknya bisa diminimalisir.  "Misalnya pemeriksaan kondisi kelayakan peralatan seperti kondisi besi yang sudah berkarat, baut yang tidak lengkap dan lain-lain," kata Kasat Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polrestabes Semarang AKBP I Nengah Wirta Damayana, ditemui di Mapolrestabes Semarang, Senin (13/8).  

Sejumlah titik wisata tersebut di antaranya Pantai Marina, Kebon Binatang Mangkang, Taman Lele, Wonderia dan Water Blaster.  "Kami tidak ingin peristiwa seperti yang terjadi di Wonderia beberapa waktu yang lalu terulang. Di mana sedikitnya 8 orang terjatuh dari wahana permainan di lokasi wisata hingga mengalami luka-luka. Atau kejadian serupa yang terjadi di Purwokerto hingga mengakibatkan 7 orang meninggal. Atau peristiwa helikopter mainan yang jatuh di areal Dukderan. Maka dari itu, tugas kami memberikan pencegahan terhadap gangguan atau kecelakaan," ungkap Nengah.

Menurut Nengah, pengunjung tempat wisata diprediksi membludak  dalam lebaran kali ini. Maka tidak menutup kemungkinan bila intensitas kecelakaan rentan terjadi di tempat wisata.  "Kami berusaha tanggap sebelum gangguan itu dimungkinkan terjadi. Maka kami belajar dari peristiwa yang sudah-sudah," tambahnya.

Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh pengelola tempat wisata, hendaknya harus melakukan pengecekan terhadap sejumlah fasilitas yang digunakan. Sebab, bagaimanapun hal tersebut menyangkut keselamatan jiwa manusia. "Kami sudah cek, di Bonbin Mangkang, Wonderia, Water Blaster dan Pantai Marina. Terutama yang menggunakan fasilitas atau perangkat besi dan tali. Perangkat seperti itu harus selalu dicek.  Terutama di tempat wisata yang menyediakan fasilitas out bond," tambahnya.

Selain itu, pihaknya juga melakukan program sosialisasi terhadap gangguan kemacetan arus mudik lebaran 2012, terutama di sejumlah titik yang dimungkinkan terjadi pasar tumpah.  Sedikitnya ada 16 titik pasar tumpah. Namun yang cukup menjadi perhatian berada di Pasar Mangkang. "Jalur tersebut merupakan akses utama Jakarta – Surabaya melalui Pantura. Setelah itu ada terminal bayangan yang berada di Sukun Banyumanik, perlu diurai agar tidak terjadi kemacetan," katanya. (Abdul Mughis)


Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar