Segera, Lawang Sewu Post Berubah Konsep Jadi "Citizen Journalism"

Segera, Lawang Sewu Post Berubah Konsep Jadi "Citizen Journalism"

SEMARANG- Blog online Lawang Sewu Post akan berubah konsep menjadi "Citizen Journalism" dalam waktu dekat.

Sudah saatnya, warga menjadi wartawan sendiri. Tulisan Anda akan dipublikasikan dan dibaca oleh ribuan orang. Mau? Yuuk.....

Ini dia penjelasan redaksi. Konsep "Citizen Journalism" menjadi alternatif dalam mewadahi aktivitas tulis-menulis yang dilakukan oleh warga. Sehingga, zaman sekarang, bukan hanya kalangan wartawan profesional saja yang berhak menulis berita atau informasi.

Akan tetapi warga bisa berpartisipasi menjadi wartawan secara langsung, melalui sistem reporting dari lingkungan di mana pun berada. Langsung dari tempat kejadian. Demikian pesat perkembangan media online, sehingga konsep "Citizen Journalism" kami usung menjadi media alternatif dan kami anggap perlu.

Tentu saja hal tersebut menjadi bentuk persaingan dengan media cetak berbasis konvensional yang kaku, sulit didokumentasikan dan menciptakan sampah kertas setiap hari.

Terlebih, koran cetak atau media yang dikatakan profesional tersebut tak cukup mewadahi atau sulit ditembus oleh setiap tulisan warga secara umum.

Melalui "Citizen Journalism", warga diberi ruang penuh atas semua unek-unek, informasi, foto, kasus, info korupsi, berita, agenda, karya tulis, artikel, karya sastra. Semuanya siap dipersembahkan menjadi informasi publik. Tulisan yang telah diposting dalam web "Citizen Journalism" tersebut tetap menjadi hak penulis asli, bukan atas nama redaksi.

Di sini, setiap tulisan warga ada kemungkinan dibaca oleh ribuan orang di seluruh dunia. Wow dahsyat kan?

Format tulisan dalam "Citizen Journalism" tidak terpaku layaknya berita di media berbasis konvensional yang kaku. Jika bosan dengan dasar penulisan 5 W 1 H yang terkesan ini itu, warga dipersilahkan menulis sesuai keinginan atau keluar dari pakem penulisan.

Kontrol penulisan atau layak dan tidaknya sebuah penulisan yang dikirim kontributor akan dilakukan oleh redaksi "Citizen Journalism" terkait. Sehingga ada kebebasan menulis dan tetap mengedepankan kaidah serta kode etik jurnalistik. Kunci utamanya adalah "informatif".

Konsep "Citizen Journalism" upaya melakukan pendidikan kepada masyarakat untuk berbudaya menulis. Setidaknya, aktivitas tersebut adalah praktek pencerdasan bangsa Indonesia secara umum.

Redaksi akan melibatkan sejumlah komunitas jurnalistik berbasis sekolah, kampus dan umum.

Web berbasis "Citizen Journalism" di Kota Semarang ini melibatkan sejumlah wartawan dari media profesional di Kota Semarang. Mohon dukungan dan semoga bermanfaat. (Redaksi)

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar