Blogger Widgets

Pengunjung Karaoke Tewas Dibunuh

Diposting Unknown jam 04.38

Pengunjung Karaoke Tewas Dibunuh
 
SEORANG-Seorang pengunjung karaoke Qeen Gang IV Lokalisasi Sunan Kuning, Semarang Barat, Eko alias Kodok (23) warga Mustokoweni Baru, Plombokan, Semarang, tewas dibunuh. Korban terlibat bentrok dengan sekelompok pemuda yang sedang mabuk di kawasan lokalisasi tersebut.
 
Hingga akhirnya, Eko tewas setelah tertikam senjata tajam jenis pedang dan pisau lipat oleh kawanan pelaku di Jalan Siliwangi sebelah barat jembatan Banjir Kanal Barat pada hari Senin (23/7) sekitar pukul 23.00 .
 
Tiga pelaku pembunuhan berhasil diringkus oleh tim Resmob Polrestabes Semarang kurang dari 5 jam setelah kejadian. Masing-masing;
 Bayu Dedi Gunawan alias. Nekat (24), warga Jalan Jonggring Saloko No 62 RT 09/ 2 Kelurahan Krobokan, Semarang Barat, Kota Semarang; Damar Pamungkas alias Keling (20), warga Jalan Jodipati Barat No 54 RT 06 RW 12 Kelurahan Krobokan Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang; Agus Nuryanto alias Gembus (24) warga Jalan Pringgondani Dalam I No 09 RT 03/RW 11 Kelurahan Krobokan Kecamatan Semarang Barat.

Pembunuhan tersebut bermula pada Senin tanggal 23 Juli 2012 pukul 20.00.
 korban Eko bersama teman-temannya sedang menikmati karaoke di Queen Gang IV Lokalisasi Sunan Kuning Kalibanteng Kulon Semarang Barat. Beberapa saat kemudian, sekitar pukul 20.30, datang kelompok pelaku dan temannya. Hingga akhirnya pada pukul 22.00 terjadi keributan di Queen karaoke tersebut.
 
"Akibatnya, teman korban bernama Renny menderita luka tusuk di pinggang. Penusukan tersebut dilakukan oleh Bayu Dedi Gunawan alias Nekat," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Elan Subilan didampingi Kasat Reskrim AKBP Augustinus Pangaribuan, saat gelar Perkara di Mapolrestabes, Selasa (24/7).
  
Keributan tersebut ternyata berlanjut hingga pukul 22.30 antara kelompok pelaku dan kelompok korban di pintu masuk Lokalisasi Sunan Kuning.

"Dalam keributan ke dua tersebut, mengakibatkan seorang korban bernama Alviando alias Ndok menderita luka bacok di tangan kanan dan luka tusuk di pinggang. Pembacokan juga dilakukan oleh Nekat bersama Agus Nuryanto alias Gembus," tambah Kapolrestabes.
 
Tidak hanya itu, perseteruan tersebut berlanjut hingga di Jalan Siliwangi sebelah barat jembatan Banjir Kanal Barat Semarang pukul 23.00 Wib. Di mana dalam insiden ini mengakibatkan korban Eko meninggal dunia akibat luka tusuk dan bacok di sejumlah bagian di tubuhnya.

"Pelaku dalam pembunuhan ini bertiga, yakni Bayu alias Nekat, Agus Nuryanto alias Gembus dan Damar Pamungkas alias Keling. Tersangka kami tangkap di Jalan Amarta V No 34 Kelurahan
 Krobokan," imbun Elan Subilan.

Sementara dua korban Renny dan Alviando dalam kondisi kritis dan mendapat perawatan di RSUP Dr Kariyadi Semarang.

Tersangka Bayu alias Nekat berdalih, perseteruan itu dipicu karena kelompok korban melemparkan gelas. "Mereka menantang kami, sebenarnya saya sudah pulang. Tapi ditelepon oleh pelaku. Mereka menantang berduel. Akhirnya saya layani. Sementara pembacokan itu juga bermula dia mengeluarkan senjata tajam duluan, makanya saya juga membalasnya," nekat yang mengaku sedang mabuk berat saat kejadian.
 
Sejumlah barang bukti yang disita antara lain pisau lipat, 1 buah drei panjang sekitar 25 cm dan 1 buah sajam jenis pedang panjang berukuran 45 cm.

Tersangka terjerat pasal berlapis, di antaranya pasal 338 KUHP dan atau Pasal 170 ayat 2 ke-3e KUHP dan atau Pasal 351 ayat (3) dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. (G-15)
Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Korupsi


Siapa lagi? »

Peristiwa


Arsip Peristiwa »

Berita


Arsip Berita »

Modus


Arsip Modus »

Jeng-jeng


Arsip Jeng-jeng »

Kasus


Arsip Kasus »

Horor Kota


Arsip Horor Kota »

Kriminal


Arsip Kriminal »

Tradisi Budaya


Selanjutnya »

Politik Itu Kejam


Simak Selanjutnya? »

Komunitas Pembaca


*) Tulis peristiwa di sekitar Anda, kirimkan ke email redaksi kami: singautara79@gmail.com

Citizen Journalism


Siapa lagi yang nulis? »

Wong Kene


Arsip Wong Kene »