Membeli Bakmi, Motor Bablas Dirampas

Membeli Bakmi, Motor Bablas Dirampas
 
SEMARANG- Kejahatan bisa datang kapan saja. Seperti yang menimpa mahasiswa Septian Andreas, 20, warga Taman Ketapang Utara No 93 RT 2 RW 5, Pedurungan ini.
 
Ia bermaksud membeli Bakmi Jowo di Jalan Tentara Pelajar, tapi ia justru menjadi korban perampasan oleh dua pria tak dikenal dengan menggunakan senjata tajam, Rabu (11/7) dinihari. Akibatnya, motor Yamaha Jupiter MX H 2172 VS miliknya bablas dirampas.
 
Septian mengatakan, perampasan tersebut terjadi sekitar pukul 03.15. Dinihari itu, ia keluar rumah untuk mencari makan bersama temannya, Wisnu Tri Prayoga (20).
  "Kami berjalan pelan. Tapi sesampai di Jalan Tentara pelajar, tiba-tiba kami diadang olah dua pelaku. Begitu berhenti, mereka langsung menodongkan senjata tajam," kata Septian.
 
Ditodong menggunakan senjata tajam jenis golok, korban bersama temannya ketakutan hingga akhirnya menyelamatkan diri dengan cara berlari menjauh. Sedangkan sepeda motor korban ditinggalkan di Jalan Tentara Pelajar. "Terus terang kami takut karena pelaku mengacungkan senjata tajam," tambahnya.
  
Beberapa saat kemudian, korban kembali ke tempat kejadian. Namun ia terhenyak mendapati motor miliknya telah hilang. "Saat kejadian kondisi jalan masih sepi. Sehingga kami tidak bisa meminta tolong," ujar Septian. Korban berusaha mencari di sekitar lokasi kejadian, namun para pelaku tampaknya telah kabur tanpa meninggalkan jejak.
 
Terpisah, aksi pencurian sepeda motor juga terjadi di Jalan Taman Sri Kuncoro RT 6 RW 2, Kelurahan Kalibanteng Kulon, Semarang Barat, Selasa (10/7) sekitar pukul 16.00. Sebuah motor Honda Beat tahun 2012 bernopol H 2434 AQ milik Cokro Miharjo (53), warga Jalan Argorejo RT 01/RW 04, Kalibanteng Kulon, Semarang Barat, raib digondol pencuri.
 
Cokro mengatakan, mulanya, motor milik korban dipinjam oleh saudaranya, Doni Wahyudi. Oleh Doni, motor tersebut diparkir di Jalan Taman Sri Kuncoro. Doni sendiri mengaku, sebelum diketahui hilang, motor tersebut telah dalam kondisi terkunci setang.

"Padahal Doni masuk rumah hanya sekitar 30 menit. Sat hendak keluar, motor sudah hilang. Padahal STNK-nya berada di dalam jok," katanya. (G-15) 

Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar