Manipulasi Nilai Unissula, Mencuat Dua Calon Tersangka

Manipulasi Nilai Unissula, Mencuat Dua Calon Tersangka

SEMARANG- Kejaksaan Negeri Semarang menemukan dua nama baru dalam berkas pemeriksaan yang diserahkan oleh penyidik Polrestabes Semarang. Dua nama tersebut diduga kuat terlibat dalam kasus manipulasi nilai di Fakultas Kedokteran Unissula yang merupakan rentetan tersangka Dwi Hartono alias Fery (tersangka).

Itulah sebab mengapa berkas pemeriksaan tersebut dikembalikan kepada penyidik Polrestabes. Dengan demikian, penyidik Polrestabes diminta segera melengkapi berkas pemeriksaan tersangka dengan memeriksa saksi tambahan.

“Ada beberapa saksi yang diduga terlibat dalam membantu perbuatan tersangka Fery,” kata Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Semarang Mustaqfirin, Senin (2/7).

Dua nama yang mencuat tersebut masing-masing berinisial R dan L. Keduanya ada indikasi kuat terlibat dalam kasus manipulasi nilai saat berlangsung ujian masuk di Fakultas Kedokteran Unissula.

Sebelumnya, berkas pemeriksaan tersangka Ferry dilimpahkan ke Kejari Semarang pada Selasa (12/6), namun karena dinilai belum lengkap oleh Kejari, berkas dikembalikan ke penyidik kepolisian Senin (18/6). Peneliti kejari memberi petunjuk untuk dilengkapi dengan tempo waktu 14 hari sejak pengembalian.

“Penyidik kepolisian belum menguraikan secara detail sesuai peranan masing-masing. Ada beberapa orang yang diduga kuat bekerja sama dengan tersangka dalam melakukan pemalsuan nilai ijazah. Kami tidak ingin melangkah setengah-setengah, harus utuh, runtut dan jelas. Sebab hal itu nantinya digunakan pembuktian dalam persidangan mendatang,” terang Mustagfirin.

Penyidik kepolisian juga tidak menyertakan adanya kelengkapan dokumen yang harus disita untuk mendukung proses penyidikan berikutnya."Kami terus melakukan koordinasi dengan pihak Polrestabes guna mengusut hingga tuntas kasus ini. Supaya ditemukan siapa saja yang terlibat. Ini demi menyelamatkan nama baik Unissula secara institusional,” ujarnya. (G-15)