Dua Kecelakaan Tabrak Lari, 1 Tewas

Dua Kecelakaan Tabrak Lari, 1 Tewas

BANYUMANIK- Jalan Perintis Kemerdekaan masih menjadi salah satu titik paling rawan kecelakaan di Semarang bagian Selatan. Seperti yang terjadi pada Jumat (6/7) dinihari.

Selang 30 menit, dua kecelakaan tabrak lari terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Banyumanik atau tepatnya di depan Vihara Buddhagaya. Satu orang pengendara tewas seketika akibat ditabrak mobil yang belum diketahui identitasnya.

Diketahui, korban tewas adalah pengendara motor Yamaha Vega H 4325 ZY, beridentitas Dulhadi alias Dulbadak (57), warga Jalan Mintojiwo RT 09 RW 04 Gisikdrono Semarang Barat. Korban melaju dari arah Selatan menuju ke Kota Semarang. Namun motor korban disenggol oleh sebuah mobil yang melaju dari arah yang sama, Selatan.

Seorang saksi, Krisna Mukti (25), warga Jalan Sidodrajata III, Tologosari, Pedurungan menuturkan, kecelakaan tersebut berlangsung cepat. Sehingga tidak jelas bagaimana awal mulanya. "Tapi yang jelas, korban ditabrak dari arah samping kanan. Korban terpental dan terjatuh. Sementara pengendara mobil langsung kabur. Kejadiannya sekitar pukul 02.30," ujar saksi.

Korban langsung tewas seketika di lokasi kejadian dan mengalami luka cukup serius di bagian tangan kiri, wajah, dan kaki kiri patah. Jasadnya dievakuasi dan dibawa ke RSUP Dr Kariadi.

Sebelumnya, pukul 02.00, di depan rumah dinas Pertamina di Jalan Perintis Kemerdekaan juga terjadi kecelakaan tabrak lari. Korbannya adalah pengendara motor bernopol H 6745 GH, Iwan Supriyanto (29), warga Jalan Purwosari Perbalan, Semarang Utara dan seorang temannya yang membonceng, belum diketahui identitasnya.

Dalam kecelakaan tersebut, korban juga ditabrak sebuah mobil hingga terjatuh. Akibatnya, korban mengalami luka pada paha kaki kanan patah, kening sobek. Sementara identitas mobil serta pengemudi tabrak lari tersebut belum diketahui.

"Salah satu korban sempat pingsan dan langsung dibawa ke RS Elisabeth. Baik korban maupun pengendara mobil tersebut sama-sama melaju dari arah Utara menuju Selatan," kata salah seorang saksi Didik Siswanto (26), satpam di rumah dinas Pertamina, tak jauh dari lokasi kejadian.

Sementara itu, Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Elan Subilan mengatakan, kepolisian hingga petang kemarin masih melakukan pengejaran terhadap pelaku tabrak lari tersebut. "Nanti juga akan ketemu dan ditangkap," ungkapnya singkat kepada wartawan usai menunaikan salat Jum'at di masjid Mapolrestabes. (G-15)

2 komentar: