Diduga Korslet, Ruang Baterai Telkom Terbakar

Diduga Korslet, Ruang Baterai Telkom Terbakar

SEMARANG- Sebuah ruang tempat baterai suplai di Kantor Telkom Regional Jateng-DI Jogjakarta di Jalan Pahlawan terbakar, Rabu (4/7) siang. Diduga, di antara baterai sejumlah 24 unit itu mengalami korslet. Saat kejadian, baterai-baterai tersebut dalam kondisi aktif atau berfugsi sebagai penyuplai tegangan listrik yang padam.

Informasi yang dihimpun, kejadian yang terjadi sekitar pukul 10.00 itu membuat ratusan karyawan berhamburan menyelamatkan diri. Sumber api berasal dari ruang baterai yang terletak bawah tanah. Asap hitam tebal menyeruak memenuhi ruangan hingga menuju ke ruang karyawan. Atas hal itu, diperkirakan 600 ratusan karyawan panik dan berhamburan. ”Sebelum kejadian tadi listrik sempat mati-hidup selama tiga kali. Begitu yang terakhir langsung muncul asap hitam dari lantai dasar,” kata seorang karyawan Telkom, Rudy.

Kepanikan memuncak saat alarm di gedung Telkom tersebut meraung-raung menandakan peringatan bahaya. Rudy mengatakan, asap tersebut menuju ruangan-ruangan. “Ratusan karyawan dari lantai dua sampai lantai 8 berhamburan keluar gedung untuk menyelamatkan diri,” terangnya.

Manager Komunikasi PT Telkom Regional Jateng-DI Jogjakarta, Widiyoko menerangkan, kebakaran tersebut tidak ada korban jiwa. “Tepatnya, kebakaran terjadi di ruang baterai cadangan daya listrik. Tak lama, api berhasil dipadamkan,” katanya.
Dikatakan Widiyoko, diduga kebakara tersebut akibat korslet. Saat kejadian listrik PLN sedang padam, sampat terdengar ledakan dari ruang baterai sebanyak 3 sampai 4 kali. “Tapi ledakan itu tidak terlalu keras,” tambahnya.

Atas kebakaran tersebut, pelayanan dan administrasi di kantor PT Telkom Regional Jateng-DIY sempat terganggu dan berhenti sesaat. Setelah mendapatkan laporan, tim dari Dinas Kebakaran Kota Semarang datang di lokasi kejadian dengan menerjunkan 3 unit mobil pemadam kebakaran. “Kurang dari 1 jam, api sudah berhasil dijinakkan,” katanya.

Belum diketahui kerugian materiil akibat kebakaran tersebut. Kendati demikian, diperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Petugas Polrestabes Semarang dan Polsek Semarang Selatan masih melakukan penyelidikan untu mengetahui penyebab kebakaran secara pasti. Sejumlah saksi diperiksa. (G-15)




1 komentar: