GAYAMSARI- Sebuah warnet yang beralamat di Jalan Medoho, Kelurahan Siwalan, Gayamsari, digerebek Polisi Polsek Gayamsari, Senin (25/6) malam.
Diduga, warnet tersebut kerap disalahfungsikan sebagai tempat "esek-esek" oleh sejumlah pelanggan. Penggerebekan tersebut, polisi berhasil mengamankan seorang sales promotion girl (SPG), Ra (18) dan pria berinisial Jo (18).
Polisi mendapati kedua pasangan yang tanpa status menikah ini, sedang
bermesraan di dalam bilik warnet nomor 9. Tak lama kemudian, keduanya dibawa ke Mapolsek Gayamsari guna dimintai keterangan lebih lanjut.
"Kami menindaklanjuti laporan masyarakat setempat, bila warnet tersebut diduga sering digunakan tempat mesum," terang Kanit Reskrim Polsek Gayamsari, AKP Suharto, kemarin.
Selama dua hari sebelumnya, polisi telah melakukan penyelidikan, ternyata benar ada beberapa pasangan yang nekat menggunakan tempat tersebut sebagai tempat bercinta. "Mereka bercumbu dan bahkan berhubungan intim di dalam bilik warnet," ungkap Kanit Reskrim.
Upaya penggerebekan tersebut ternyata mendapat dukungan oleh sebagian besar warga sekitar. Bahkan puluhan warga turut mendatangi tempat kejadian saat penggerebekan tersebut berlangsung.
Warnet yang memiliki 9 bilik tersebut terancam tutup. Sebab hingga saat ini telah diberi garis polisi oleh petugas. Tampaknya, pemilik sengaja memanjakan pengunjung dengan memberi harga murah dan fasilitas nyaman. Warnet tersebut hanya bertarif sewa Rp 5 ribu per jam. Sementara fasilitas di dalamnya terdapat bantal sebagai alas duduk dengan konsep lesehan.
"Atas pertimbangan keamanan, warnet ini sementara kami tutup," terang Suharto.
Pemilik warnet, Deki (36) pun mengaku bila kerap ada pasangan yang menggunakan bilik warnet untuk bercinta. Namun, menurutnya hal tersebut privasi pelanggan. Sehingga ia tidak berani mengganggu atau pun berbuat banyak. "Kami akui yang datang rata-rata pelajar, datang secara berpasangan. Bahkan sering ditemukan kondom dari dalam bilik," terang Deki.
Terpisah, pasangan yang tertangkap basah, Ra mengaku baru pertama kali ke warnet tersebut. "Saya diberitahu teman, kalau warnet itu tempatnya nyaman. Lalu kami ke sini kok ada penggerebekan," ungkap SPG pakaian itu. (abm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar