Uang SPBU MAJT Bablas Dibawa Kabur Karyawan

Uang SPBU MAJT Bablas Dibawa Kabur Karyawan

SEMARANG- Uang hasil penjualan sebesar Rp 24,7 juta milik Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 4450118 Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) di Jalan Arteri Soekarno-Hatta 10, Semarang Timur, bablas dibawa kabur karyawan.

Manajemen perusahaan menduga, uang tersebut dibawa kabur oleh karyawan bernama Agus Susilo alias Ambon. Pasalnya Agus menghilang paska kejadian raibnya uang pombensin itu. Atas dasar itulah, Agus dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes, Rabu (20/6). “Kami sudah melakukan pencarian terkait menghilangnya Agus. Namun keberadaannya tidak diketahui,” kata perwakilan perusahaan Sumargo (55), saat melapor.

Dikatakan Sumargono, kejadian tersebut diketahui Selasa (12/6), sekira pukul 08.00. Sebelumnya, terlapor bekerja masuk shif malam, yakni sejak pukul 20.00 hingga pukul 08.00. “Namun setelah lepas kerja, uang hasil penjualan sebesar Rp 24,7 juta tersebut tidak disetorkan ke kasir, melainkan dibawa pergi tanpa sepengetahuan perusahaan,” kata warga Jalan Sawah Besar IX/30 RT 02/RW 05 Kelurahan Kaligawe, Kecamatan Gayamsari.

Uang tersebut merupakan hasil penjualan yang dikumpulkan dari para operator yang lain. “Di antara karyawan lain, terlapor memang termasuk senior. Sebab, dia telah lama bekerja di SPBU tersebut,” katanya.

Penyelidikan intern perusahaan menduga, uang tersebut digunakan untuk kepentingan pribadi. Hingga petang kemarin, terlapor tidak diketahui keberadaannya.
Merasa dirugikan atas kelakuan karyawan tersebut, pihak manajemen kemudian melaporkan kasus atas dugaan tindak pidana penggelapan. Hingga saat ini, laporan bernomor: LP/ 1118/ VI/ 2012/ Jateng/ Restabes tersebut masih diselidiki oleh tim Reskrim Polrestabes Semarang. Agus Sendiri terancam Pasal 372 KUHP tentang penggelapan. (abm)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar