Tersangka Penembakan di Semarang, Adik Sepupunya Kapolres Purworejo

Tersangka Penembakan di Semarang, Adik Sepupunya Kapolres Purworejo

SEMARANG- Berembus kencang kabar bahwa tersangka kasus penembakan Mirzam Adli adalah adik sepupunya Kapolres Purworejo AKBP Muhammad Taslim Choirudin, ternyata benar.
“Dia (Mirzam-red) memang adik sepupu saya. Tapi tindak pidana yang dilakukannya tidak ada hubungannya dengan saya,” kata Kapolres Purworejo saat dikonfirmasi wartawan melalui telepon.



Menurutnya, Mirzam mempunyai tanggungjawab sendiri. Disinggung mengenai kepemilikan senjata tersebut, Taslim sendiri mengaku kaget. “Saya tidak tahu, justru saya sendiri mempertanyakan dari mana Mirzam mendapatkan pistol itu. Tak perlu dihubung-hubungkan lah, Mirzam sebagai pelaku akan mempertanggungjawabkan secara hukum,” katanya.

Sebagaimana diketahui, insiden penembakan tersebut terjadi di rumah tersangka di Jalan Sinar Sentosa nomor 390, Kelurahan Kedungmundu, Tembalang, pada Rabu (6/6), pukul 18.00. Tersangka adalah bos Showroom mobil N 20 Gruops yang beralamat di Jalan Indraprasta No 92 Semarang.

Korban penembakan tak lain adalah dua karyawannya sendiri, masing-masing; Kemal Setiya Aji (38), warga Perumahan Bumi Wanamukti Blok E, Sambiroto, Tembalang, dan Chaerul Setiawan (39), warga Perumahan Bukit Manyaran, Semarang. Keduanya mengalami luka tembak dan sempat dirawat di RS Tlogorejo.

Pemicu penembakan tersebut adalah mencuatnya kemarahan tersangka yang merasa 3 mobil dagangannya "dihilangkan" oleh dua karyawan tersebut. Namun dua karyawan dinilai tidak bertanggungjawab, sehingga Mirzam kemudian naik pitam hingga mengambil pistol lalu melepaskan tiga tembakan.

Alhasil, timah panas mengenai tangan kanan Kemal, tembakan berikutnya menembus pipi Kemal hingga menelusup ke leher. Sementara Chaerul ditembak bahu kanannya. (abm)