Perampokan (2): “Saya Diancam Akan Ditembak”

Perampokan (2): “Saya Diancam Akan Ditembak”

Selain menggunakan senjata tajam, pelaku perampokan yang beraksi di Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) di Jalan Kalipepe III/64 Pudak Payung, Senin (25/6) dinihari, diduga juga membawa senjata api.

Tiga satpam Sholikin, Ghoni dan Dani mengaku dibekap oleh perampok. Ghoni sendiri mengaku kesulitan mengingat atau mengenali wajah para pelaku. “Saya hanya ingat satu ciri-ciri pelaku, di antaranya berbadan gemuk, tidak terlalu tinggi,” ungkapnya.


Sementara Sholikin mengaku, saat kejadian ia berada di ruang samping. Tak berselang lama dengan suara pecahan kaca, ia juga dihampiri salah seorang pelaku. “Saya sempat akan lari. Tapi saya diancam akan ditembak. Jangan lari, kalau lari kutembak kau,” katanya menirukan ucapan pelaku.

Dua pelaku kemudian mendekatinya dengan menggunakan senjata tajam. Sholikin pun kemudian diikat dengan menggunakan lakban. “Saya sempat dipukul, sebelum akhirnya kaki, tangan, mulut serta mata diikat dengan lakban,” kata pria yang telah 4 tahun berkerja di kantor tersebut.

Pelaku kemudian membawa sholikin ke ruang administrasi bersama Ghoni. "Setelah itu saya tidak bisa melihat apa-apa. Tapi terdegar seperti orang berlarian ke arah depan,” tambahnya.

Rupanya, para pelaku kemudian menghampiri 1 petugas lagi, Dani yang berada di ruang depan, berjarak 80 meter. Dani mengaku sedang menonton bola di dalam ruangan. Para pelaku langsung membekap dari belakang. “Saya juga diikat dan dibawa masuk ke dalam ruang bendahara. Ada suara benturan besi, mereka sepertinya membobol brankas,” katanya.

Berhasil membobol brankas, para perampok itu pun kabur dengan menggondol uang sebesar Rp 170 juta dan meninggalkan para satpam yang telah tak berdaya itu. Dani sendiri bisa berteriak minta tolong setelah beberapa saat berjuang keras melepaskan ikatan yang menutup mata, mulut dan mengikat kedua kaki dan tangannya.

Setelah dilaporkan, tim kepolisian dari Polsek Banyumanik dan Polrestabes datang di lokasi kejadian dengan mengerahkan sejumlah anjing pelacak. Belum diketahui siapa lima kawanan perampok yang menyatroni kantor BP3TKI tersebut. (abm)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar