SEMARANG- Tim Resmob Polrestabes Semarang menemukan tiga mobil Showroom milik Mirzam Adli (28), yang dikabarkan hilang sebelum terjadi insiden penembakan pada Rabu (6/6) malam.
Di mana hilangnya mobil tersebut lah yang menjadi pemicu insiden penembakan yang dilakukan bos Showroom N2O Gruops yang beralamat di Jalan Indraprasta No 92 Semarang, terhadap dua karyawannya.
Polisi menemukan tiga mobil tersebut di tempat terpisah. Masing-masing; Honda Stream K 7342 F warna silver ditemukan di sebuah bengkel di Rembang. Sedangkan dua mobil lagi, yakni Honda Stream H 8792 HR warna hitam dan Kijang Innova S 1747 AC warna silver, ditemukan di pinggir jalan di daerah Brati Grobogan.
“Penyelidikan sementara, mobil-mobil tersebut murni hilang karena pencurian. Terkait apakah motif pencurian, kami masih terus melakukan pendalaman penyelidikan untuk mengungkapnya,” ujar Kapolrestabes Kombes Elan Subilan melalui Kasat Reskrim AKBP Augustinus Berlianto Pangaribuan, Senin (11/6).
Belum diketahui hal yang melatarbelakangi kasus pencurian yang akhirnya berbuah insiden penembakan tersebut. Namun ada dugaan kuat bahwa pencurian mobil tersebut melibatkan orang dalam (karyawan Showroom).
“Berdasarkan penyelidikan sementara, dua karyawan yang menjadi korban penembakan tersebut tidak terlibat dalam aksi pencurian mobil. Namun masih terus dikembangkan,” katanya.
Menurut informasi yang dihimpun, kepolisian saat ini telah mengamankan seorang tersangka pencurian mobil berinisial S, yang merupakan karyawannya Mirzam Adli. Polisi juga masih memburu tersangka lainnya yang bekerjasama dalam pencurian mobil tersebut serta 1 mobil Avanza yang belum ditemukan.
Sementara ditemukannya tiga mobil tersebut berdasarkan pengembangan penyelidikan. Diduga, pelaku kehabisan akal lantaran mobil tersebut tidak lekas terjual. Sehingga pelaku menitipkan mobil tersebut kepada warga yang tidak dikenal. “Dua mobil ditemukan di pinggir jalan di daerah Brati Kabupaten Grobogan. Sementara 1 mobil dititipkan di sebuah bengkel di Rembang,” kata Pangaribuan.
Sebagaimana diketahui, insiden penembakan tersebut terjadi di rumah tersangka di Jalan Sinar Sentosa nomor 390, Kelurahan Kedungmundu, Tembalang, pada Rabu (6/6), pukul 18.00. Tersangka adalah bos Showroom mobil N 20 Gruops yang beralamat di Jalan Indraprasta No 92 Semarang.
Korban penembakan tak lain adalah dua karyawannya sendiri, masing-masing; Kemal Setiya Aji (38), warga Perumahan Bumi Wanamukti Blok E, Sambiroto, Tembalang, dan Chaerul Setiawan (39), warga Perumahan Bukit Manyaran, Semarang. Keduanya mengalami luka tembak dan sempat dirawat di RS Tlogorejo.
Pemicu penembakan tersebut adalah mencuatnya kemarahan tersangka yang merasa 4 mobil dagangannya "dihilangkan" oleh karyawannya. Namun dua karyawan dinilai tidak bertanggungjawab, sehingga Mirzam kemudian naik pitam hingga mengambil pistol lalu melepaskan tiga tembakan.
Alhasil, timah panas mengenai tangan kanan Kemal, tembakan berikutnya menembus pipi Kemal hingga menelusup ke leher. Sementara Chaerul ditembak bahu kanannya. (abm)
