Bos Showroom Tembak Dua Karyawannya

Bos Showroom Tembak Dua Karyawannya

SEMARANG- Aksi penembakan terjadi pada masyarakat sipil di Jalan Sinar Sentosa nomor 390, Kelurahan Kedungmundu, Tembalang, Rabu (6/6).

Penembakan dilakukan oleh seorang pemilik showroom yang ada di Jalan Indraprasta, Mersam Adli (28), terhadap dua orang karyawannya, Kemal Setiya Aji (38), warga Perumahan Bumi Wanamukti Blok E, Sambiroto, Tembalang, dan Cherul Setiawan (39), warga Perumahan Bukit Manyaran, Semarang. Akibatnya, dua karyawan mengalami luka tembak dan dirawat di RS Tlogorejo.



Informasi yang dihimpun, penembakan tersebut dipicu karena tidak terima bila empat mobil dagangannya hilang. Sementara dua karyawan tersebut dianggap tidak bertanggungjawab atas hilangnya mobil dagangan itu.

Penembakan itu terjadi sekira pukul 18.00 di rumah Mersam. Awalnya, Mersam meninggalkan showroomnya untuk urusan bisnis dan rekreasi ke Pulau Bali. Dia kemudian menyerahkan tanggungjawab mobil dagangan kepada dua karyawan tersebut. Mersam selama beberapa hari meninggalkan dagangannya.

Namun sepulang dari Bali, ia mengaku melihat sejumlah mobil dagangannya hilang. Hal itulah yang memantik kemarahan Mersam. Kemal dan Cherul pun dipanggil. Tak puas mendengar jawaban dua karyawannya, Mersam kemudian mengeluarkan pistol dan meletupkan timah panas mengenai tangan kanan Kemal.

Tidak hanya itu, Mersam kembali menembakkan pistolnya itu ke pipi Kemal hingga tembus ke leher. Sementara Cherul ditembak bahu kanannya. Keduanya pun langsung tersungkur bersimbah darah ke lantai.
Hingga tadi malam, kondisi kedua korban masih kritis menjalani perawatan di RS Telogorejo Semarang. Di antara korban masih ada peluru yang bersarang di tubuhnya.



Kapolrestabes Semarang, Kombes Elan Subilan, membenarkan adanya penembakan tersebut. "Tersangka sudah ditangkap beberapa jam setelah kejadian. Penembakan tersebut dipicu karena bisnis jual-beli mobil yang tidak sesuai dengan kesepakatan," katanya saat dikonfirmasi wartawan.

Tersangka melakukan penembakan dengan menggunakan pistol colt 38. Diduga kepemilikan pistol tersebut juga tidak ada izin. "Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap tersangka secara intensif. Kami juga memintai keterangan kedua korban," kata Kapolrestabes. (abm)