Bakul Mi Ayam 50 Kali Mencuri Motor

Bakul Mi Ayam 50 Kali Mencuri Motor

SEMARANG- Tak disangka, di balik senyum ramah bakul Mi Ayam Edi M (42) ini justru menyimpan “prestasi” kejahatan yang mencengangkan. Bagaimana tidak, ia menjadi gembong pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) di Kota Semarang.

Bos mi ayam asal Jalan H Na’am RT 04/RW 03 Duri Kepak, Kebon Jeruk, Jakarta ini rela ngekos di Kota Semarang “bekerja” menjadi gembong pencuri motor. Ia sendiri mengaku, sedikitnya telah 50 kali melakukan pencurian bersama teman-temannya.
Bersama dua partnernya, Sumardi (46), warga Bandungan, Tlawah, Welahan RT 01/RW 02 Karangrayung Grobogan dan Ahmad Jamilun (23) warga Kedungsari RT 04/RW 01 Ngroto, Mayong, Jepara, kurang lebih sebanyak 108 motor berhasil mereka curi di Kota Semarang.

Petualangan tiga kawanan pencuri tersebut akhirnya berakhir di sel tahanan Polsek Pedurungan. Terpaksa, dua di antaranya ditembak timah panas saat berusaha melawan petugas kepolisian. Masing-masing; Edi dan Sumardi.

Kawanan pencuri motor ini mempunyai sasaran tempat parkir Indomart dan Alfamart yang beroperasi 24 jam. Mereka biasa “nyanggong”, ketika pembeli masuk minimarket, kemudian mereka langsung mengeksekusi motor di parkiran. Dengan menggunakan alat atau kunci rakitan berbagai jenis, mereka hanya butuh 5 detik untuk menggondol motor.
“Saya sudah 6 bulan beroperasi di Kota Semarang. Di sini (Semarang-red), kami ngekos di daerah Karangroto. Lokasi yang menjadi sasaran adalah tempat parkir yang dekat jalan raya, terutama Indomart dan Alfamart,” ungkap Edi saat gelar perkara di Mapolsek Pedurungan, Rabu (27/6) siang.

Edi cs mengincar motor yang kincinya tidak mempunyai pengaman atau penutup. Dikatakannya, kelompoknya hanya bertiga dan selalu bekerjasama layaknya tim. Edi sendiri menjadi pimpinan dan semuanya bisa menjadi eksekutor. “Saya sendiri sudah 50 kali, Sumardi juga sekitar 50 kali. Sedangkan Jamilun baru 8 kali,” kata bakul mi ayam di daerah Priok, Jakarta itu.

Jenis motor yang telah dicuri di antaranya Mega Pro, Jupiter, Supra X 125, Mio, Vario dan Vega. Dikatakannya, motor yang paling mudah dicuri adalah Vega. “Paling cepat kami butuh waktu 5 detik. Dalam sehari kami berhasil mencuri antara 2- 4,” motor katanya.

Motor-motor hasil curian tersebut langsung dijual ke daerah Keling Jepara dengan kisaran harga antara Rp 1,4 juta hingga Rp 2,8 juta. “Uang hasil penjualan dibagi tiga. Jumlahnya tidak tentu, masing-masing antara Rp 600- 950 ribu per motor,” ujar ayah 5 anak ini.

Kapolrestabes Kombes Elan Subilan mengatakan, kawanan ini spesialis pencurian motor dengan sasaran tempat parkit Indomart dan Alfamart. Dalam aksinya, Edi cs sering beraksi pada malam hari antara pukul 19.00-21.00. “Kami behasil menangkap ketiganya di sebuah tempat persembunyian di daerah Karangroto. Petugas terpaksa melumpuhkan dengan timah panas, karena mereka berusaha melawan,” kata Kapolrestabes didampingi Kapolsek Pedurungan, Kompol Rudy.

Elan mengimbau, demi keamanan, hendaknya para pengusaha Indomart dan Alfamart memasang CCTV. “Jangan hanya mencari untung 24 jam, tapi keamanan masyarakat tidak diperhatikan,” kata Elan. (abm)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar