Awas, Jambret Beraksi Saat Tiba Salat Jum’at
GENUK- Penjahat jalanan bernama Andre Prianto (23), warga Kebonharjo Tanjung Mas ini memang kurang ajar. Bagaimana tidak, ia memanfaatkan waktu salat Jum’at untuk melakukan penjambretan di kawasan Perumahan Genuk Indah, tadi siang. Dia berpikir, saat itu polisi sedang istirahat menunaikan Jum’atan.
Tapi sial, justru dia kena batunya karena tetap saja tertangkap tangan oleh warga hingga babak belur digebuki. Korbannya adalah Djuwariyah (41), warga Muktiharjo Lor. Saat itu, ia sedang melintas di lokasi kejadian dengan berjalan kaki.
Pelaku sempat menggondol sebuah tas berisi sejumlah uang dan ponsel milik korban. Namun ia akhirnya tak berkutik dari kepungan massa. Beruntung nyawa pelaku bisa terselamatkan setelah anggota Polsek Genuk yang sedang melakukan patroli segera mengamankan Andre ke Mapolsek Genuk.
Kapolsek Genuk, Kompol Doni Setiawan mengatakan, pelaku mencari kelengahan petugas. Dia mengira waktu salat Jum’at bisa dimanfaatkan dengan leluasa. “Semula, pelaku beraksi dua orang dengan mengendarai motor. Modusnya memepet korban, kemudian menarik tasnya,” ujar Doni Jumat (15/6) siang.
Incarannya perempuan yang berjalan sendiri. Namun kali ini, korban tidak tinggal diam. Ia berteriak meminta tolong, sehingga warga sekitar yang mendengar teriakan itu kemudian meresponnya. “Pelaku sempat kabur, namun setelah terjatuh karena panik dikejar warga, akhirnya berhasil ditangkap,” katanya.
Sementara pelaku yang sudah diketahui identitasnya masih dalam pengejaran. Ditengarai, penjambret ini telah berkali-kali melakukan aksi di tempat terpisah. “Kami masih melakukan pengembangan,” kata Doni.
Tersangka Andre mengaku melakukan penjambretan di waktu salat Jumat karena polisi jarang berada di jalan. ''Biasanya yang sering berjalan adalah perempuan. Laki-laki pada saat itu kebanyakan pada ke masjid,'' katanya.
Polisi juga mengamankan sepeda motor Yamaha Yupiter MX nopol H 5898 DY yang dikendarai tersangka saat beraksi. (gis)