Asyik Nonton TV, Rumah Diseruduk Mobil
SEMARANG- Kejadian maut terjadi di rumah milik Ismail (47) warga Jalan Bendungan 180 RT 04/RW 05, Kelurahan Barusari, Kecamatan Semarang Selatan, Minggu (3/6) siang.
Pasalnya, sebuah mobil Daihatsu Zebra H 9362 HR tiba-tiba menyeruduk rumah korban. Padahal, saat kejadian, di dalam rumah tersebut terdapat dua anak sedang asyik menonton televisi. Masing-masing Anggi (14), anak si tuan rumah dan temannya, Erma (13). Tidak ada korban jiwa, namun dua anak tersebut mengalami luka dan syok berat. Satu di antaranya, yakni Erma, tertimpa reruntuhan tembok hingga mengalami luka serius di kepala. Hingga petang kemarin masih dirawat di RSUP Dr Kariadi.
Menurut keterangan saksi, Bambang (47), tetangga korban, kejadian maut tersebut terjadi sekira pukul 11.00. Dia mengatakan, mobil tersebut melaju kencang. Mobil tersebut menghantam rumah bagian depan, dinding rumah bagian depan hancur. Setengah badan mobil masuk ke dalam rumah. "Diduga sopirnya tidak hati-hati sehingga tidak bisa mengendalikan mobil saat membelok," kata Bambang di lokasi kejadian.
Di dalam rumah ada dua orang anak, Erma dan Anggi. Saat kejadian, dua anak tersebut sedang nonton televisi. Erma sendiri adalah sahabat Anggi yang hari itu sedang main ke lokasi kejadian. Erma tertimpa reruntuhan dinding. Sementara Anggi langsung pingsan saat mobil tersebut merubuhkan dinding rumahnya. "Sementara pemilik rumah sedang keluar rumah," katanya.
Diketahui pengemudi mobil bernama Sardi Ismoyo (65), warga Jalan Kelud Selatan E/14. Saat kejadian, dia di dalam mobil ditemani istrinya, Sri Adiasih (60). Pagi itu, dia usai belanja dari pasar Bulu. "Sebenarnya kecepatannya tidak terlalu kencang, suami saya melaju pelan-pelan. Sejak dari arah jembatan banjir kanal hendak menuju ke arah Sampangan. Tapi tidak tahu kenapa, saat sampai di tikungan dekat bendungan mobil tiba-tiba menikung tajam," kata Sri Adiasih.
Mobil tiba-tiba tak terkendali menerobos hingga menabrak rumah. Sardi Ismoyo sendiri kemudian langsung bergegas menolong dan membawa salah satu korban ke RSUP Dr Kariadi. Sri juga memastikan, suaminya tidak mengantuk. "Kami baru saja ngobrol tentang harga gula sekarang mahal, lha kok mobil tiba-tiba belok ke rumah ini," ungkap Sri.
Diperkirakan, kerugian mencapai puluhan juta rupiah. Selain dinding rumah bagian depan roboh, sejumlah barang elektronik di dalam rumah yakni televisi dan sound system hancur tertimpa reruntuhan dinding.
Tampak petugas dari Polsek Semarang Selatan melakukan identifikasi dan memintai keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian. Tak lama kemudian, datang pula mobil derek untuk mengevakuasi mobil. Peristiwa tersebut sempat menyita perhatian warga sekitar untuk berbondong-bondong menyaksikan dalam jarak dekat, sehingga membuat arus lalu lintas di sekitar jembatan banjir kanal sampai traffict light arah Sampangan mengalami macet beberapa saat. (abm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar