Pria Bertato Tewas Dibunuh

Pria Bertato Tewas Dibunuh

MANYARAN- Seorang pria bertato ditemukan tewas mengenaskan di selokan Jalan Tol KM 1,5 Manyaran Semarang Barat, Kamis (17/5) siang.

Belum diketahui penyebab tewasnya pria tanpa identitas itu. Namun dilihat dari bekasnya, pria yang diduga seorang preman tersebut tewas akibat dibunuh. Di antara terdapat luka seperti bekas jeratan di leher, mulut, hidung dan telinga mengeluarkan darah. Tubuh korban yang tanpa tertutupi sehelai benang itu terkapar di sebuah selokan.

Jasad korban ditemukan oleh Murdiyanto (23) sekira pukul 11.00. Saat itu, sopir derek tersebut sedang berjaga. Ia diberitahu oleh seorang pria pengendara kijang kapsul jika ada hal yang mencurigakan. "Setelah saya lihat, ternyata ada mayat," kata warga Jati Sari RT 10 RW 13 Gisikdrono Semarang Barat.

Murdiyanto pun terhenyak, mendapati tubuh korban yang masih berlumuran darah. "Saya kemudian melaporkan ke teman-teman dilanjutkan ke Polsek Semarang Barat," katanya.

Tidak lama kemudian, tim dari kepolisian Polsek Semarang Barat dan Polrestabes tiba di lokasi kejadian. Petugas langsung melakukan identifikasi. Diperkirakan, pria tersebut berusia 36 tahun, tinggi badan 165 cm, kulit sawo matang, rambut hitam lurus. Saat ditemukan, terdapat luka di pipi dan mulut bekas pukulan benda keras serta jempol kanan sobek bekas senjata tajam. Petugas juga menemukan luka pada leher korban dan kemaluan korban juga mengalami luka. "Di lengan kanan bagian belakang terdapat tato burung pinguin," kata salahsatu petugas yang namanya enggan dikorankan.

Bekas luka di sejumlah bagian di tubuh korban semakin menunjukkan bahwa korban tewas akibat pembunuhan. "Namun kami belum menemukan identitas korban," tambah petugas.

Jasad korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke RSUP Dr Kariadi untuk dilakukan autopsi. Kepolisian hingga sore kemarin masih menyelidiki dengan memintai sejumlah keterangan saksi-saksi guna mengungkap kasus dugaan pembunuhan tersebut. (abm)