Pelajar Dibacok, Motor Rirampas
BULU LOR- Aksi perampok jalanan di kota Semarang tak kunjung usai. Kali ini menimpa seorang pelajar bernama Rico Adriamo (16), warga Jalan Sadewa 93 RT 06/ RW 04 Pindrikan Lor, Semarang. Selain motor Honda NF Nopol H-6880-KF miliknya dirampas, Rico juga dibacok menggunakan senjata tajam.
Beruntung nyawanya masih terselamatkan hingga sore kemarin masih dirawat secara intensif di RST Wiratamtama. Kawanan perampok tersebut beraksi pukul 20.00 di kampungan basahan samping Semarang Theater. “Dia diadang oleh tiga pria tak dikenal. Mulanya mereka pura-pura menanyakan alamat seseorang,” ujar Choiri Khudori, ayah korban, saat melapor di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT Polrestabes), kemarin siang.
Lebih lanjut diceritakan Choiri, sebelumnya, Rico berboncengan mengendarai motor dengan temannya, sesampai I kampung Basahan. Tapi tiba-tiba korban dihentikan oleh tiga pria tersebut. Rico pun menjawab tidak mengetahui, karena memang tidak kenal dengan orang yang ia ditanyakan.
"Pada saat itulah, salah seorang pelaku tiba-tiba langsung menodongkan golok. Bahkan anak saya sempat dibacok,” ujar Choiri.
Melihat jumlahnya tak berimbang, Rico pun ketakutan dan tak bisa berbuat apa-apa. Para pelaku kemudian meminta paksa kunci sepeda motor. “Anak saya sempat hendak melalukan perlawanan, namun ketiganya menyerang dan merampas. Melihat terdesak, teman anak saya kemudian lari menyelamatkan diri," ungkap Choiri.
Puas membuat korbannya tak berdaya, para pelaku kemudian membawa kabur sepeda motor. "Tidak hanya itu, para perampok juga merampas dompet berisi STNK, Identitas dan sejumlah uang milik Rico. Saat kejadian, kondisinya sangat sepi, sehingga tidak ada yang dimintai tolong,” kata Choiri menambahkan.
Beberapa saat kemudian teman Rico kembali ke lokasi kejadian untuk melakukan pertolongan. Rico yang sudah bersimbah darah kemudian dibawa ke RST Wiratamtama.
Akibat luka bacok tersebut Rico mengalami luka serius di sejumlah bagian di tubuhnya. Sehingga ia harus mendapatkan perawatan secara serius. Hingga saat ini khasus tersebut menambah daftar panjang atas kasus perampokan jalanan di Kota Semarang. Padahal, kasus-kasus serupa sebelumnya banyak yang belum terungkap oleh jajaran Reskrim Polrestabes Semarang. (abm)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar