Dituduh Main Fitnah, SPG Dihajar Pemandu Karaoke
SEMARANG- Seorang Seles Promosion Girl (SPG) Nur Utami (18), warga Kp Jalan Gunungsari, Jomblang, Candisari merasa menjadi korban pengeroyokan oleh dua pemandu karaoke. Pasalnya, dia dikeroyok dan dihajar hingga mengalami luka lebam di pipi dan pinggul serta lengan kiri bengkak.
Tidak terima diperlakukan semena-mana Nur pun melaporkan dua orang pemandu karaoke, masing_masing: Dita (19), warga Tlogosari serta Rey (19), warga Kebonharjo, ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes. “Pengroyokan itu terjadi usai makan di halaman parkir warung lesehan Jamaikan, Jalan Kusumawardani, Semarang, Senin (21/5) sekitar pukul 22.30,” papar Nur kepada petugas kepolisian, kemarin.
Dijelaskan lebih lajut, disnyalir pemicu masalah tersebut karena Nur dinilai telah melakukan fitnah. Sebelum terjadi pengroyokan tersebut, saat itu Nur sedang makan bersama temannya Aisyah dan Dhinny, di warung lesehan Jamaika.
Di tengah asik makan ketiganya didatangi Maya, perempuan yang juga sudah dikenalnya. Tanpa menunggu lama, Nur oleh Maya diajak ke tempat parkir. Sedangkan dua terlapor itu sudah menunggu di lokasi parkir. "Saat diparkiran saya oleh Maya dituduh memfitnah Dita (terlapor, red). Karena merasa tidak, ya saya jawabnya tidak memfitnah," katanya.
Namun jawaban pelapor itu justru membuat terlapor marah. Spontan Dita langsung memukul korban. Tidak hanya itu, Rey pun ikut memukul korban. "Dita memukul dua kali, sedangkan Rey satu kali dan juga menendang," imbuhnya.
Karena mendapat kroyokan itu, peloporpun tak bisa melawan. Selain kalah jumlah, keduanya lebih mempunyai bakat pukul-pukulan. Tentu saja Nur hanya bisa merintih kesakitan. Berdasarkan hasil visum, Nur mengalami luka memar di pipi dan pinggul serta lengan kiri. Jengkel diperlakukan tidak manusiawi, Nur mantab menyelesaikan kasus tidak pidana penganiayaan tersebut diserahkan kepada pihak yang berwajib. (abm)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar