3 Motor Dirampas
SEMARANG- Beberapa waktu lalu, kepolisian baru saja menertibkan kelompok-kelompok yang ditengarai bisa menjadi embrio geng motor dan meresahkan masyarakat. Namun, malam minggu kemarin kembali brutal. Tampak geliat kelompok remaja bermotor protolan terlihat semrawut di sejumlah titik di Kota Semarang. Di antaranya di Jalan Majapahit dan jalan raya depan Ada Bulu.
Mereka semakin brutal dan tak jarang merampok pengendara yang sedang melintas. Seorang korbanya bahkan sampai mengalami luka cukup serius akibat dibacok senjata tajam. Sedikitnya ada 3 motor dirampas di tempat terpisah.
Korban pertama Seno Wahyu (17), pelajar yang tinggal di Brotoyudo Barat RT 04/RW 03, Kelurahan Panggung, Semarang Utara. Seno menjadi korban kebrutalan 15 penjahat jalanan. Bahkan ia terluka akibat disabet senjata tajam daerah bundaran Tugu Muda Semarang.
Insiden perampasan terjadi pada Minggu (27/5) sekitar pukul 03.30. Akibatnya, sepeda motor Honda Mega Pro H 3854 KZ miliknya amblas digondol penjahat yang rata-rata berusia kencur itu.
Pengroyokan dan perampasan itu terjadi saat kendaraan Seno mogok di Tugu Muda. Saat sedang membenahi motor, tiba-tiba sekira 15 orang tak dikenal menyambangi dan langsung menghunjamkan senjata tajam. Seno pun tak bisa berbuat apa-apa saat senjata tajam mengenai punggungnya.
Melihat kejadian itu, seorang saksi Riski Fani (19), warga Mustokoweni Tengah 2 Semarang bermaksud melakukan pertolongan terhadap korban. Namun justru saksi diancam dan diacungi senjata tajam oleh para pelaku. Bahkan kendaraan saksi dirusak dan HP milik saksi dirampas.
Para pelaku semakin membabi buta, hingga akhirnya korban dan saksi menyelamatkan diri dengan lari ke perkampungan. Beberapa saat kemudian mendatangi lokasi lagi. “Sampai di lokasi, motor saya telah hilang,” katanya.
Kejadian serupa juga menimpa Yokke Iyan Bralle (24), warga Broto Joyo Timur 216 RT 05/RW 02, Panggung Kidul, Semarang Utara. Sepeda motor Ninja SS H 4305 MP miliknya dirampas lima orang tak dikenal saat melintas di Jalan Kroksono tepatnya di perlintasan kereta api Sabtu (26/5) sekira pukul 02.30. ”Waktu itu saya mau pulang ke rumah usai bermain ke rumah teman kuliah,” ujar mahasiswa Unisbank.
Tidak hanya itu, Jati Pramono (16), warga Talun Kacang, Gunungpati juga kehilangan motor Vega R H 4349 VY akibat kebrutalan penjahat jalanan di Kawasan Industri Ngaliyan, Rabu (23/5) sekira pukul 19.00. Di lokasi kejadian Promono dicegat dua pemuda mengendarai smash biru. Begitu berhenti langsung ditodong dan diancam. "Karena nyawa saya terancam, akhirnya saya menyerahkan motor," ujarnya. Hingga petang kemarin, tiga kasus perampasan motor tersebut belum terungkap. (abm)