Antisipasi Demo Buruh, 12 Ribu Polisi Diterjunkan
SEMARANG- Antisipasi atas prediksi ribuan buruh (hari ini) turun ke jalan, Polda Jateng menerjunkan sebanyak 12 ribu personil kepolisian. Kepolisian siaga penuh apabila terjadi aksi demonstrasi buruh dalam peringatan "May Day" 1 Mei 2012. Hingga kemarin, kepolisian telah membaca peta dimungkinkannya terjadi aksi massa.
Polda Jateng akan bertidak tegas kepada massa yang menjalankan aksinya tidak tertib dan mengganggu keamanan. Bahkan jika diketahui memblokade jalan, polisi siap membubarkan paksa. “Kami berharap, jika pun ada aksi, hendaknya dilakukan secara damai,” kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Djihartono, Senin (30/4).
Atas kemungkinan terjadinya gerakan yang melibatkan massa, Polda Jateng menyatakan siaga penuh. “Untuk itulah, Polda Jateng menerjunkan sebanyak 12 ribu personel. Di Kota Semarang sendiri sebanyak 792 personel yang dilengkapi dengan peralatan pengendalian massa,” katanya.
Berdasarkan informasi yang diterima Polda Jateng, kata Kabid Humas, di Kota Semarang diprediksi ada dua elemen buruh yang akan melakukan aksi. Diperkirakan, sekira 4 ribu buruh akan turun ke jalan. “Silahkan saja menyampaikan aspirasi, asal tertib,” katanya.
Blokade Jalan, Dibubarkan Paksa
Terkait isu yang berkembang bila buruh akan memblokade jalan pantura, Djihartono menandaskan, kepolisian akan bertindak tegas. “Jika tidak menjaga ketertiban dan keamanan, terpaksa kami bubarkan paksa,” katanya.
Hal itu berlaku untuk seluruh wilayah di Jateng. Pengamanan akan dilaksanakan secara maksimal untuk menjaga stabilitas. ”Aksi buruh akan terjadi sedikitnya di 14 kabupaten/kota se-Jateng,” tambah Djihartono.
Demi kelancaran dan ketertiban, para demonstran akan diberi waktu hingga pukul 18.00. Jika melebihi waktu yang ditentukan, terpaksa akan dibubarkan. Demikian, Hari Buruh 1 Mei 2012 diharapkan berjalan lancar. (abm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar