Sehari, Tiga Orang Hilang Misterius

DI Kota Semarang, kabar orang hilang telah akrab terdengar. Dari yang sekadar minggat karena terhimpit persoalan hidup yang menjerat, hingga akibat kejahatan dan penculikan. Pantauan kami di Mapolrestabes, kemarin saja, ada tiga orang dilaporkan hilang misterius.

Ketiga orang tersebut masing-masing Yosi Atmanis Saputri (20), warga Jalan Tlogo Intan 33 RT 03 /RW 07, Palebon, Pedurungan Semarang. Berikutnya Soegiyono (68), seorang purnawirawan TNI AD yang tinggal di Asrama TNI AD Mrican RT 03/RW XV Semarang; dan Timbul Manaek Sinaga (36), warga Bongsari RT 4/RW 8, Semarang.

Ngatemi (43), ibu korban Yosi mengatakan, putrinya meninggalkan rumah sejak Sabtu (30/1) sekitar pukul 06.00. "Yosi pamitan hendak ke Boyolali untuk mencari pekerjaan. Namun hingga saat ini tidak juga pulang," katanya.

Ngatemi pun merasa khawatir akan keselamatan putrinya. Pasalnya, ia sempat memperoleh kabar kepergian anaknya dibawa kabur orang tak dikenal ke daerah Tangerang. "Sempat kami telepon, katanya ada di daerah Tangerang bersama seorang pria," ujar Ngatemi kepada polisi.

Di nomor 085740625049 inilah ia sempat berkomunikasi dengan anaknya. Namun hingga kemarin, nomor tersebut tidak aktif. Ngatemi mengatakan, ciri-ciri Yosi bertinggi badan 155 cm, kulit kuning langsat, rambut hitam lurus panjang, wajah oval, badan agak kurus, gigi agak gingsul, waktu pergi mengenakan baju kotak-kotak lengan panjang, celana jins biru, membawa tas cokelat, sepatu cat putih, membawa ganti pakaian.

Kejadian serupa juga dialami oleh Kesi Susilaningsih (42), warga Kalilangse 526, RT 04/RW 5, Gajahmungkur, Semarang. Kesi melaporkan, ayahnya Soegiyono yang seorang pensiunan tentara, hilang misterius. "Sebelumnya, ayah saya tinggal di sebuah asrama. Kemudian pergi hingga saat ini belum kembali," paparnya di Mapolrestabes, kemarin.

Dikatakan Kesi, ciri-ciri ayahnya bertinggi badan 166 cm, kulit kuning langsat, rambut lurus beruban lurus pendek, wajah bulat telur, badan agak gemuk, mata hitam biasa, memakai kacamata plus, pendengaran berkurang, belakang telinga kiri ada tahi lalat, gigi sudah ompong. "Waktu pergi memakai celana pendek warna cokelat, kaos berkerah lengan pendek warna hitam," ujar Kesi.

Sementara Tampubolon (72) juga melaporkan kehilangan anak tercintanya, Timbul Manaek Sinaga. Dikatakannya, anaknya sedang mengalami tekanan hingga kondisi pikirannya stres. "Saat pergi mengendarai sepeda motor TVS Nopol H 5914 AW," tutur Tampubolon.

Adapun ciri-ciri anaknya TB 173, kulit putih, rambut hitam lurus, lonjong, memakai celana panjang abu-abu, baju batik kuning dan jaket merah, mempunyai ciri khusus bekas jerawat. Bagi warga yang melihat ketiga orang tersebut bisa menghubungi kantor polisi terdekat. (abm/rif)

1 komentar: