Usai Ngantar Pacar, Curi Laptop di Masjid

NIAT jahat Aris Wahyudi (28) ini akhirnya menuai balasan yang setimpal. Betapa tidak, usai mengantar pacar, ia malah mampir di masjid. Bukan untuk sholat, tapi mencuri laptop milik jama’ah di Masjid Abu Bakar Assegaf di lingkungan Kampus Unisulla, Genuk, Semarang. Namun naas, aksinya tak berjalan mulus karena kepergok warga dan dimassa hingga babak belur. Aris pun diringkus satpam dan diserahkan polisi.

Pria yang tinggal di Jalan Medoho Permai, Sambirejo, Gayamsari ini berusaha menggondol laptop milik salah seorang mahasiswa jurusan Teknik Sipil Unisulla, Rahmad Fuji (19), warga Genuk, Semarang.

Saat itu korban sedang shalat berjamaah, sekitar pukul 12.00. Mulanya ia hanya mampir singgah di masjid tersebut dan sedang tiduran di serambi masjid. Namun setelah mendengar suara adzan, ia bergegas bangun dan mengambil air wudhu. “Saya kemudian masuk masjid, namun pas saat shalat jama’ah hendak mulai, saya mundur pelan-pelan,” katanya.

Tersangka justru berjalan ke arah belakang kemudian mengambil tas milik korban yang berada di antara belasan tas lainnya. Ia lantas kabur dengan menggunakan sepeda motor yang telah diparkirkan di sekitar masjid. Akan tetapi, tersangka yang tidak pernah masuk ke area Kampus Unisula kebingungan karena tidak menemukan jalan ke luar alias nyasar.

Tersangka tak mampu menyembunyikan rasa panik. Ia terus linglung mencari pintu keluar. Ternyata gerak- gerik tersangka yang mencurigakan ini mengundang perhatian satpam kampus. Satpam tersebut menanyai tas apa yang sedang dibawa, dan sepertinya satpam tersebut mengetahui tersangka saat masuk tidak membawa tas. Saat itulah teman-teman korban menghampiri dan menghajar tersangka.

"Sebelum mampir masjid, saya usai mengantarkan pacar saya yang bekerja di sebuah pabrik di Ngablak, Bangetayu Kulon, Genuk. Ini yang saya pakai juga motor pacar saya, " ujar tersangka yang bakal dijerat pasal 362 KUHP ini. (abm)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar