NASIB naas menimpa seorang reparasi mesin pompa air bernama Gito Soewarno (54), warga Wonosari 1 No 24 H RT 003/RW 004 Randusari Semarang Selatan. Saat sedang memperbaiki Sanyo di sumur tersebut, tiba-tiba ia terjatuh ke dalam sumur berkedalaman 20 meter itu. Diduga ia terjatuh setelah setelah kesetrum alirina listrik yang berada di mesin Sanyo.
Semula, reparasi mesin pompa air memperbaiki Sanyo di sumur Milik Jumini di Jalan Kampung Wonosari 5 Nomor 82 RT 04/RW 03 Randusari Semarang. “Sebelum terjatuh, korban sempat berteriak keras meminta tolong. Namun korban langsung terjatuh ke dalam sumur,” ujar saksi, Kurniawan Tri Wibobo (35), yang merupakan assiten korban.
Saksi mengatakan posisi korban dengan dirinya berjarak sekitar sekitar 3-4 meter. “Saya sudah curiga jika korban sedang keseterum. Kemudian saya langsung lari ke rumah bermaksud mematikan saklar,” ungkap Wibowo, kemarin.
Korban datang atas permintaan keponakan pemilik yang menempati rumah tersebut. Korban datang ke lokasi sekitar pukul 08.00 kemudia memperbaiki mesin pompa air yang tak berfungsi. “Sudah berlangsung sekitar 30 menit, kemudian terdengar teriakan dan korban terjatung,” kata Wibowo.
Kejadian tersebuut kemudian dilaporkan ke pemilik rumah dan warga setempat diteruskan ke polisi. Tak lama berselang, tim Inafis dan tim Sar Polrestabes Semarang datang sampai di lokasi kejadian. Evakuasi berjalan lancar, sekitar berlangsung 10 menit, jasad korban berhasil diangkat dan kemudian di bawa ke RSUP Dr Kariadi untuk divisum.
Miskun (62), keluarga pemilik rumah membenarkan jika dalam beberapa hari terakhir, pompa air tersebut mengalami kerusakan. “Kami sering meminta bantuan kepada korban,” katanya.Kejadian tragis ini sempat menggemparkan warga sekitar. Mereka berbondong-bondong ke lokasi kejadian karena penasaran ingin melihat kondisi korban. (abm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar