Dijotosi Suami, Ibu Muda Lapor Polisi
MERASA menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), seorang ibu muda mengadu polisi. Ia mengaku dijotosi hingga babak belur oleh suami, Hari Widianto (31). Insiden kekerasan tersebut bermula saat korban menuntut tanggung jawab biaya hidup yang telah lama tak diberi.
"Saya meminta uang belanja, tapi dia malah mara-marah," ujar Lutfina Anita (23), saat melapor di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, Rabu (9/11).
Wanita yang tinggal di Jalan Sompok Lama RT 04 /RW 04 ini mengaku dihajar dihajar dengan menggunakan tangan kosong. "Suami saya bekerja sebagai tukang parkir," tambahnya.
Dikatakan, biduk rumah tangganya telah cukup lama tidak harmonis. Bahkan beberapa bulan terakhir, suaminya telah lama tidak memberikan nafkah baik lahir maupun batin. "Saya selalu bersabar dan berusaha menanyakan baik-baik atas sikap yang akhir-akhir ini berubah itu. Namun, justru malah ditanggapi dengan adegan kekerasan," katanya.(abm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar