Bayi Hugel Dibuang di Bak Sampah

Bayi Hugel Dibuang di Bak Sampah

SESOSOK bayi laki-laki bernama "Agustian bin Sukarni, ditemukan tewas di sebuah bak sampah di Jalan Sumbawa II RT 07 /RW 04 Karang Tempel Semarang, Rabu (9/11) siang. Penemuan bayi yang diduga hasil hubungan gelap (hugel) tersebut mendadak membuat warga setempat gempar.

"Saya menemukannya sekitar pukul 14.15, saat hendak memunguti sampah di sebuah bak sampah. Kondisinya dibungkus sebuah plastik berwarna putih," ujar seorang wanita pemulung bernama Sugiarti.

Bak sampah tersebut terletak di depan rumah Ibu Sunjoyo yang terletak di Jalan Sumbawa II RT 07 /RW 04 Karang Tempel. Sugiarti yang setiap harinya mengais rizki dari bak sampah satu ke bak sampah lain itu kemudian membuka bungkusan plastik bertuliskan PIP (Politeknik Ilmu Pelayaran). Betapa terhenyaknya saat dibuka ternyata berisi orok bayi yang masih lengkap dalam kondisi ari-ari masih menempel di pusarnya. "Saya lihat, fisik bayi mungil ini masih lengkap. Hanya saja sudah tidak bernafas," kata Sugiarti.

Sugiarti pun tak menunggu lama kemudian melaporkan penemuannya tersebut kepada warga setempat. Akhirnya ia bersama Sutrisno dan Yongky melakukan pengecekan terhadap bungkusan plastik itu. Ternyata benar, plastik itu berisi bayi berjenis kelamin laki-laki," ujar Widodo (59) Ketua RT setempat.

Beberapa saat setelah dilaporkan, tim dari kepolisian Polsek Gayamsari tiba dilokasi kejadian untuk melakukan identifikasi. Proses evakuasi dipercepat karena kondisi cuaca sedang hujan deras. Jasad bayi tersebut kemudian dibawa ke samping rumah milik seorang warga.

Kapolsek Kompol Tri Wisnugroho didampingi Kanit Reskrim AKP Suharto mengatakan, berdasarkan ciri-ciri fisik, bayi tersebut dilahirkan secara normal. "Diperkirakan baru beberapa jam dilahirkan. Selain menemukan pembalut wanita, kami juga menemukan sebuah nama yang ditempel di plastik, ia bernama "Agustian bin Sukarni, ATT IV HI 57 1/2", terang Wisnugroho.

Untuk proses penyelidikan lebih lanjut, bayi malang itu dibawa ke RSUP dr Kariadi untuk dilakukan visum. Menurut keterangan Ketua RT Widodo, bak sampah di wilayah setempat biasanya diambil petugas sehari dua kali. Saat ditemukan kondisi sampah bersih karena baru saja diambil. "Dugaan kuat jika bayi tersebut baru saja dibuang orang orang tuanya," katanya.(abm)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar