SIMPANGLIMA- Nasib apes menimpa Abdul Wahid Hasyim (21) warga Jalan Sapta Marga 2 RT 3 RW 4, Semarang. Saat dia sedang asyik nongkrong di Jalan Pahlawan, tiba-tiba disambangi dua pria tak dikenal. Diduga, pelaku menggunakan modus gendam. Pasalnya, korban mengaku linglung saat motor hendak dipinjam.
Korban yang linglung kemudian dengan mudah menuruti apa saja permintaan pelaku. Selain kunci motor Honda Revo H 2866 IY, korban juga menyerahkan dompet berisi surat-surat penting. "Saya nongkrong di Jalan Pahlawan pada Jumat (29/3) sekira 18.00," katanya saat melapor di Mapolrestabes Semarang, kemarin.
Dua pria tersebut tiba-tiba menyambangi korban. Keduanya datang berboncengan
mengendarai satu motor. Posisi motor korban berada di tepi jalan, Sedangkan korban sedang nongkrong di trotoar. Terjadi perbincangan cukup lama. "Saya nggak tahu kenapa tiba-tiba menuruti apa permintaan pelaku. Memang sebelumnya salah satu pelaku sempat menepuk pundak," kata Hasyim.
Beberapa saat berbincang, korban bersedia diajak jalan-jalan menggunakan motor. salah satu pelaku membonceng korban. "Saya tidak tahu, kenapa saat itu ya mau saja, sepertinya emang setengah sadar," ujarnya.
Sesampainya di pinggir Jalan Siliwangi tepatnya dekat kantor Pengadilan Negeri Semarang, korban diturunkan. Anehnya, korban mengetahui motor dipegang pelaku. Namun dia mengaku tidak bisa berbuat apa-apa dan membiarkan motor dibawa kabur pelaku. "Saya baru sadar beberapa saat kemudian kok saya berada di tempat itu. Saya melihat motor sudah tidah ada,". Hingga kini kasus tersebut masih ditangani Satreskrim Polrestabes Semarang. (DN/LSP)
by: red
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar