Pemuda tersebut beridentitas Bagus Anjas (24), warga Panggang, Brotoyudo, Semarang Barat. Dia mengembuskan nafas terakhir setelah sempat dilarikan ke rumah sakit. Bagus menderita luka parah di sekujur tubuh akibat dihajar massa. Beberapa luka terdapat bekas luka bacok menggunakan benda keras dan senjata tajam.
Informasi yang dihimpun, insiden berdarah itu terjadi sekitar pukul 22.30,
Bagus malam itu diketahui menunjukkan gelagat mencurigakan di depan rumah salah seorang warga, Febru Hendriarto (39), di Jalan Saptamarga II No 21 RT 9 RW 4, Kembangarum, Semarang Barat.
Tak lama kemudian, ternyata Bagus mendekati motor Honda NF 100D H-5309-AZ yang diparkir di teras rumah. Sejumlah warga terus mengamati aksi tersebut sebelum akhirnya dilaporkan kepada pemilik rumah Febru Hendiarto. Febru sendiri malam itu sudah beranjak tidur di dalam rumahnya.
Febru terbangun dan melakukan pengecekan di depan rumah. Ternyata benar, Bagus dipergoki sedang mengutak-atik motor milik Febru. "Saya sempat tanya: 'Kamu di sini ngapain mas?' Bukannya menjawab, pemuda itu langsung lari. Saya sendiri tidak mengenal dia," kata Febru.
Bersamaan dengan itu, sejumlah warga ternyata sudah mengepung pelaku yang hendak kabur. Sejumlah warga lalu mengejarnya. Bagus terbirit-birit lari ke arah sungai tak jauh di lokasi kejadian.
Diduga Bagus tidak bisa menemukan jalan, sehingga kembali lagi dan naik dari sungai. Sementara warga telah siap mengadang di tepi sungai. Sejumlah warga yang terlanjut geram langsung menghajarnya beramai-ramai. "Saya sendiri tidak bisa berbuat apa-apa, banyak warga terlanjur marah. Ada yang memukuli menggunakan tangan kosong dan ada yang memakai batu," tambahnya.
Bagus tak berkutik saat ratusan bogem mentah bersarang di sekujur tubuhnya. Terparah, di bagian kepala terluka akibat sabetan sajam dan pukulan batu. "Sempat dilarikan ke rumah sakit, namun karena lukanya sangat serius akhirnya nyawanya tidak bisa tertolong," tambahnya.
Setelah dilaporkan, sejumlah anggota dari Polsek Semarang Barat dan Polrestabes Semarang mendatangi lokasi kejadian untuk memintai keterangan sejumlah saksi. Hingga kini kepolisian masih menyelidiki kasus yang menewaskan Bagus. (G-15/LSP)
by: red
Tidak ada komentar:
Posting Komentar