Blogger Widgets

22 Ribu Polisi Amankan Pilgub Jateng

Diposting Unknown jam 10.55
22 Ribu Polisi Amankan Pilgub Jateng

SEMARANG - Kepolisian Daerah Jawa Tengah menerjunkan 22. 600 personil untuk mengamankan pesta demokrasi pemilihan gubernur dan wakil gubernur provinsi Jawa Tengah 26 Mei 2013 mendatang.

Fokus pengamanannya meliputi tempat-tempat yang rentan terjadi gangguan. Di antaranya Tempat Pemungutan Suara (TPS), kediaman pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur, kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng, serta pendistribusian kotak serta surat suara.

"Kami sudah tentukan secara terperinci terkait jumlah personil dan kriteria pengamanannya," terang Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Djihartono saat ditemui di ruangannya, Senin (01/4).

Pada proses Pilgub Jateng 2013, telah dipetakan terdapat tiga bagian rawan, yakni masa kampanye, pelaksanaan pemilihan, dan saat penghitungan suara. "Kami juga telah memetakan sejumlah TPS menjadi dua kriteria yakni yang aman dan rawan gangguan," jelasnya.

Dengan andi operasi pengamanan Mantap Praja candi 2013, Polda Jateng juga berkoordinasi dan melibatkan petugas dari TNI, petugas Satuan Polisi Pamong Praja, dan berbagai elemen masyarakat.

Dikatakan, upacara gelar pasukan pengamanan Pilgub 2013 akan dilaksanakan di Lapangan Pancasila, kawasan Simpang Lima pada Selasa, 7 Mei 2013 dengan inspektur upacara Kapolda Jateng Irjen Pol Didiek Sutomo Triwidodo.

"Dalam acara tersebut, jua ada penandatanganan perjanjian damai oleh semua calon gubernur dan wakilnya," terang djihartono. Selain itu, terkait kemungkinan adanya kecurangan selama proses Pilgub Jateng 2013 berlangsung, Djihartono mengatakan, hal tersebut sudah ada instansi tersendiri yang menanganinya. Menurutnya, kepolisian akan melakukan penyidikan jika ada laporan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

"Kami tidak bisa serta merta melakukan penyidikan tanpa ada laporan dari Bawaslu," ujarnya.

Terpisah, Koordinator Indonesia Police Watch (IPW) Jawa Tengah Untung Budiarso mengatakan, jumlah personil yang dipersiapkan Polda Jateng tidak memadai. Menurutnya, Polda Jateng yang memiliki kekuatan 35.000 personel harus bisa mengamankan setiap TPS yang tersebar di seluruh wilayah Provinsi Jawa Tengah. "Jumlah tersebut tidak memadai untuk mengawal jumlah pemilih yang diperkirakan mencapai 26 juta jiwa," ujarnya.

Oleh karena itu, IPW Jateng berharap jajaran intel di Polda Jateng yang berjumlah sekitar 2.472 harus lebih siap dalam menyerap informasi tentang perkembangan kamtibmas agar pesta demokrasi Pilgub Jateng berjalan dengan aman dan lancar. "Jangan sampai kecolongan," timpalnya.

"Pasangan calon gubernur dan wakilnya juga harus berperan dalam membuat iklim sejuk di masyarakat dengan selalu menggunakan bahasa santun dalam menyampaikan program-programnya," katanya.

Untung menegaskan agar jajaran Polda Jateng harus lebih siap dalam menerima setiap laporan masyarakat terkait dengan kecurangan dalam Pilgub Jateng 2013. (top/LSP)


by: red

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Korupsi


Siapa lagi? »

Peristiwa


Arsip Peristiwa »

Berita


Arsip Berita »

Modus


Arsip Modus »

Jeng-jeng


Arsip Jeng-jeng »

Kasus


Arsip Kasus »

Horor Kota


Arsip Horor Kota »

Kriminal


Arsip Kriminal »

Tradisi Budaya


Selanjutnya »

Politik Itu Kejam


Simak Selanjutnya? »

Komunitas Pembaca


*) Tulis peristiwa di sekitar Anda, kirimkan ke email redaksi kami: singautara79@gmail.com

Citizen Journalism


Siapa lagi yang nulis? »

Wong Kene


Arsip Wong Kene »