SEMARANG - Berharap mendapat pekerjaan di PT Pertamina, Yudo Darwanto, (26) warga Kelurahan Randugarut Kecamatan Tugu kena tipu Rp 18,2 juta. Lamaran pekerjaan yang dikirimkan melalui email ternyata dimanfaatkan orang tidak bertanggungjawab. Yudo akhirnya melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, Minggu (31/3).
Diceritakan, kejadian yang membuatnya "lemes" itu bermula saat ia melihat lowongan pekerjaan PT Pertamina (persero) di internet pada Rabu, (25/3) lalu. Sedang butuh pekerjaan, peluang tersebut tidak disia-siakan.
"Saya langsung mengirimkan lamaran, apalagi lowongannya di Pertamina," katanya kepada petugas.
Keesokan harinya, Kamis (26/3), Yudo mendapat balasan via email berisikan pengumuman pelamar yang lolos seleksi administrasi. Begitu dicek, namanya tercantum dalam daftar tersebut. "Jelas saya senang, masalahnya memang lagi butuh kerjaan," imbuhnya.
Terbuai dengan perasaan gembira, Yudo tiba-tiba dihubungi seseorang melalui handphonenya. Orang di balik gagang telephone tersebut mengaku dari PT Pertamina. Setelah mengucapan selamat, ia kemudian menyuruh korban melengkapi berkas termasuk mengirimkan sejumlah uang.
Tanpa curiga, korban mengirimkan uang total Rp 18,2 juta, ke rekeningnya BRI, 0894501002550506 atas nama Firman Santosa.
"Saya baru nyadar setelah transfer. Saya hubungi nomornya sudah tidak aktif lagi," timpalnya.
Korban juga mengaku telah melakukan pengecekan ke email balasan tersebut namun tetap saja tak terlacak. Kerjaan tidak dapat, uang malah diembat. Jengkel, korban akhirnya melaporkan kasus tersebut ke polisi. (top/LSP)
by: red
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar