Blogger Widgets

Berhenti Mendadak, Dua Truk Terlibat Kecelakaan di Hanoman

Diposting Unknown jam 18.14
SEMARANG- Kecelakaan yang melibatkan dua truk, masing-masing; truk gandeng L 8270 UQ dan truk bermuatan elpiji H 1864 CRterjadi di Jalan Siliwangi Semarang, tepatnya di pertigaan patung Hanoman.

Tidak ada korban jiwa, namun sopir truk gandeng sempat terjepit selama satu jam sebelum akhirnya berhasil dievakuasi.
Supir truk gandeng, Mursinto (47) warga Kampung Sidotopo, Surabaya mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 05.30.

Saat itu truk yang mengangkut berbagai barang dagangan yang ia kemudikan melaju dari arah Jakarta (Barat) menuju ke Surabaya, kemudian dari arah kanan, truk elpiji menyalip dan berhenti mendadak karena traffic light merah.

"Dia mendahului dari sebelah kanan, setelah itu mengambil posisi di depan truk saya. Barangkali sopirnya kaget lihat lampu sudah merah, kemudian sopir truk elpiji ngerem mendadak. Saya yang membawa muatan berat tidak bisa berhenti dengan jarak dekat," ujar Mursinto di lokasi kejadian, kemarin.

Bagian depan sebelah kanan truk gandeng dan bagian belakang truk elpigi mengalami ringsek. Mursinto sendiri terjepit body kepala truk yang ringsek hingga satu jam tidak bisa keluar, padahal sudah dibantu oleh 5 warga yang melintas. "Saya bisa keluar setelah setelah datang bantuan mobil derek. Truk ditarik menggunakan alat berat," katanya yang hanya mengalami luka ringan.

Mursinto mengalami luka di tangan kanan dan memar di bagian kaki karena terjepit. Sedangkan kernet truk yang berada di samping supir tidak mengalami luka. (G-15)/LSP)


by: red

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Korupsi


Siapa lagi? »

Peristiwa


Arsip Peristiwa »

Berita


Arsip Berita »

Modus


Arsip Modus »

Jeng-jeng


Arsip Jeng-jeng »

Kasus


Arsip Kasus »

Horor Kota


Arsip Horor Kota »

Kriminal


Arsip Kriminal »

Tradisi Budaya


Selanjutnya »

Politik Itu Kejam


Simak Selanjutnya? »

Komunitas Pembaca


*) Tulis peristiwa di sekitar Anda, kirimkan ke email redaksi kami: singautara79@gmail.com

Citizen Journalism


Siapa lagi yang nulis? »

Wong Kene


Arsip Wong Kene »