Blogger Widgets

Lima Mahasiswi Poltekkes Direkam Saat Mandi

Diposting Unknown jam 17.56
PEDURUNGAN- Aduh, kecolongan. Lima mahasiswi Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Semarang direkam menggunakan handphone saat mandi.

Pelakunya adalah seorang penjual nasi kucing bernama Solikin (23). Dia memasang ponsel merek Cross di ventilasi kamar mandi kos-kosan di Jalan Pedurungan Tengah VIII Semarang.

"Saya sudah copot-copot pakaian, baru saja cuci muka terus melihat barang mencurigakan di ventilasi. Barang tersebut dibungkus plastik kresek dilubangi tepat pada mata kamera, diletakkan di jaring kawat yang berada di ventilasi. Saya mengambilnya, ternyata ponsel dalam keadaan aktif merekam," ungkap salah seorang korban WA (21), saat melapor di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, Jum'at (15/3).

Dia geram karena diam-diam selama ini ada pencuri di bilik kamar mandi. "Kejadiannya sekitar pukul 06.30. Kami baru menyadari bila aktivitas di kamar mandi selama ini direkam menggunakan handphone," ujar WA kesal.

WA yang terkejut menemukan handphone tersebut segera memberitahu teman-temannya dan melihat file yang berada di dalam handphone tersebut. Betapa kagetnya, ternyata ada lebih dari lima video dari empat mahasiswi yang tinggal di kos itu. "Ternyata ada banyak video serupa. Bahkan teman saya ada yang direkam sampai durasi satu jam," terangnya.

Tentu saja, penemuan tersebut membuat para mahasiswi Poltekkes Semarang yang kos di rumah Sumarsih itu, heboh. Pengecekan dari isi ponsel tersebut kemudian diketahui, bahwa pemilik handphone adalah seorang pemuda bernama Solikin. "Dia ngontrak rumah di samping kos kami," imbuh WA.

Beberapa saat kemudian, benar, pemilik handphone tersebut menyambangi rumah kos mahasiswi itu. "Dia mengaku salah dan meminta maaf sekaligus meminta hanphonenya," katanya.

Namun demikian, tak semudah itu membayar kerugian "mahkota" yang dicuri Solikin hanya dengan kata maaf. WA dan kawan-kawannya merasa dilecehkan. Sehingga para mahasiswi tersebut memilih melaporkan perbutan Solikin ke pihak berwajib.

Di Mapolrestabes Semarang, Solikin saat diinterogasi petugas mengaku iseng dan penasaran saja. "Lokasi kamar saya berdekatan dengan kamar mandi di kos-kosan mahasiswi itu. Nggak tahu kenapa tiba-tiba muncul ide merekam," katanya.

Dia mengaku, mulanya mendengar suara orang mandi. Lalu setelah melihat kamar mandi ada ventilasi. "Saya taruh handphone, kemudian saya tinggalkan. Begitu suara mandi telah selesai, handphone itu baru saya ambil," ujarnya yang mengaku sudah tiga hari melakukan hal yang sama.

Solikin mengaku, selama ini hasil rekaman belum disebarluaskan. "Saya hanya melihat sendiri. Orang lain belum ada yang melihat hasil video itu," katanya.

Hingga petang kemarin, Solikin masih diamankan di Mapolrestabes Semarang untuk dimintai keterangan lebih lanjut. (G-15/LSP)



by: red

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Korupsi


Siapa lagi? »

Peristiwa


Arsip Peristiwa »

Berita


Arsip Berita »

Modus


Arsip Modus »

Jeng-jeng


Arsip Jeng-jeng »

Kasus


Arsip Kasus »

Horor Kota


Arsip Horor Kota »

Kriminal


Arsip Kriminal »

Tradisi Budaya


Selanjutnya »

Politik Itu Kejam


Simak Selanjutnya? »

Komunitas Pembaca


*) Tulis peristiwa di sekitar Anda, kirimkan ke email redaksi kami: singautara79@gmail.com

Citizen Journalism


Siapa lagi yang nulis? »

Wong Kene


Arsip Wong Kene »