Blogger Widgets

Seorang Polisi Dibacok saat Menilang

Diposting Unknown jam 13.49
GAYAMSARI- Seorang anggota Polisi Lalu Lintas (Polantas) Polsek Gayamsari Semarang, Bripka Sugianto, dibacok oleh seorang pemuda di sekitar pos polisi Jalan Gajah, atau tepatnya di depan Lotte Mart, Rabu (26/2), pagi. Pembacokan terjadi saat korban sedang melakukan penilangan terhadap pengendara lain.

Bripka Sugianto dirawat di RS Bhayangkara karena mengalami luka bacok cukup serius. Di antaranya mendapat 4 jahitan di kepala, 8 jahitan di tangan kanan bagian kelingking akibat sabetan senjata tajam jenis sabit atau menyerupai celurit.

Hingga saat ini, pelaku diamankan di Mapolsek Gayamsari. Diketahui beridentitas Setyo Laksono (38), warga Jalan Banteng RT 01/RW 11, Kelurahan Pandean Lamper, Kecamatan Gayamsari, Semarang Timur.

Informasi yang dihimpun, insiden pembacokan bermula sekitar pukul 09.00. Saat itu, Bripka Sugianto sedang menjalankan tugas mengatur lalu lintas. Tak lama kemudian, ia melakukan penilangan terhadap pengendara yang melakukan pelanggaran. Saat korban menilang di dalam pos polisi, tiba-tiba pelaku datang dengan berlari lalu masuk ke dalam pos. Tanpa banyak bicara, pelaku langsung membacokkan senjata tajam ke arah Bripka Sugianto.

Serangan tiba-tiba itu membuat korban kaget. Namun Bripka Sugianto sempat menangkis serangan itu. Bahkan ia sempat mendesak pelaku keluar dari pos polisi kemudian menutup pintu. Pelaku juga sempat jatuh dan berusaha melawan dengan menggebrak-gebrak pintu pos menggunakan sajam.

Namun tak lama kemudian, sejumlah petugas lain berdatangan sebelum akhirnya berhasil meringkus pelaku dan diamankan di Mapolsek Gayamsari.

Kapolsek Gayamsari Kompol Juara Silalahi mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan. Pelaku telah ditangkap dan masih dilakukan pemeriksaan. Belum diketahui motif pembacokan secara pasti,
namun diduga pelaku mengalami depresi atau gangguan kejiwaan.

"Pihak keluarga pelaku mengaku bila pelaku mengalami depresi. Namun kami masih menyelidiki dan akan melibatkan ahli untuk mengetahui apakah pelaku mengalami gangguan kejiwaaan atau tidak," kata Juara. (G-15/LSP)
by: red

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Korupsi


Siapa lagi? »

Peristiwa


Arsip Peristiwa »

Berita


Arsip Berita »

Modus


Arsip Modus »

Jeng-jeng


Arsip Jeng-jeng »

Kasus


Arsip Kasus »

Horor Kota


Arsip Horor Kota »

Kriminal


Arsip Kriminal »

Tradisi Budaya


Selanjutnya »

Politik Itu Kejam


Simak Selanjutnya? »

Komunitas Pembaca


*) Tulis peristiwa di sekitar Anda, kirimkan ke email redaksi kami: singautara79@gmail.com

Citizen Journalism


Siapa lagi yang nulis? »

Wong Kene


Arsip Wong Kene »