MANGKANG- Akibat hujan deras Jumat (22/2) malam, mengakibatkan Banjir di sejumlah wilayah di Kota Semarang. Di antaranya di daerah Mangkang dan Tanah Mas. Di Mangkang sendiri sedikitnya 20 Kepala Keluarga (KK) berjumlah 49 orang mengungsi ke tempat aman.
Informasi yang dihimpun, sejumlah warga dibantu oleh tim Badan SAR Nasional Kantor SAR Semarang menyelamatkan barang-barang berharga.
Kepala Kasie Operasi kantor SAR Semarang Waluyo Raharjo mengatakan di Semarang terdapat beberapa wilayah yang mengalami dampak bencana banjir. Di antaranya Mangkang, Semarang Barat dan Perum Puri Anjasmoro Semarang Utara. "Jumlah warga yang dievakusi di daerah mangkang sebanyak 20 KK dengan jumlah 49 orang, khususnya di daerah Wonosari yang mengalami dampak paling parah," katanya.
Wonosari merupakan perkampungan yang lokasinya berdekatan dengan aliran sungai beringin. Banjir tersebut akibat sungai beringin meluap. "Sementara di daerah Puri Anjasmoro Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi 1 KK berjumlah 2 orang. Semuanya dalam keadaan sehat, mereka diungsikan di sekolahan di dekat lokasi," katanya.
Sempat terjadi suasan tegang saat proses evakuasi di Mangkang. Hal itu terjadi saat salah seorang warga mengalami luka sobek pada lengan saat banjir terjadi. "Tim kami langsung membawa korban ke puskesmas terdekat," katanya.
Hingga berita ini dilansir, volume air sungai beringin beransur normal. Tim Basarnas mengimbau warga untuk tetap waspada mengingat curah hujan masih dalam intensitas tinggi. Waluyo mengaku pihaknya dalam hal ini Basarnas Kantor SAR Semarang siap siaga 24 jam. "Kapan saja terjadi bencana, kami siap memberikan bantuan darurat dalam hal ini penanganan musibah," pungkasnya. (G-15/LSP).
by: red
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar