Blogger Widgets

Tiga Motor Dirampok, Korban Dibacok

Diposting Unknown jam 20.52
SEMARANG- Perampok jalanan kembali menghantui Kota Semarang. Jumat (18/1) dini hari, tiga motor di tempat terpisah digasak. Mirisnya, pelaku tak segan membancok korbannya.

Tiga perampasan motor tersebut semua terjadi di wilayah Pedurungan. Sedikitnya dua korban dibacok dan dipukul memakai kayu balok dan paving.

Korban pertama menimpa seorang pelajar, Alfian Malik Falevi (16), warga Jatisari Lestari, Mijen. Siswa kelas 3 SMP PGRI V Semarang itu dirampok di Jalan Arteri Soekarno‑Hatta, tepatnya di depan SPBU Pedurungan, Jumat (18/1) sekitar pukul 02.00. "Saya dipukul di bagian kepala dengan menggunakan balok kayu. Pelakunya diperkirakan sekitar 8 orang," ujar Alfian saat melapor di Mapolrestabes Semarang, kemarin.

Akibatnya, motor Yamaha Mio B-3489-NFL warna putih miliknya bablas dirampas. Malam itu, ia mengaku sedang perjalanan sendirian dari rumah kakak di Tlogosari. "Saya mau pulang ke Mijen, sesampainya di depan SPBU Pedurungan di Jalan Arteri Soekarno‑Hatta, saya dicegat gerombolan pelaku," katanya.

Kawanan pelaku melakukan pengeroyokan. Ada 3 orang memukuli korban secara membabi buta. Alfian yang terdesak kemudian berusaha menyelamatkan diri. "Saya lari menyeberang jalan untuk meminta pertolongan. Sementara kendaraan saya tinggalkan," katanya.

Tak lama kemudian, sejumlah warga melakukan pertolongan dan menuju ke lokasi kejadian. Namun gerombolan pelaku telah pergi dengan membawa motor milik korban.

Terpisah, perampasan motor juga terjadi di Jalan Supriyadi, tepatnya di depan Kantor Radio IBC, Kalicari, Pedurungan, Jumat (18/1) sekitar pukul 04.00. Korbannya adalah seorang Disk Jockey (DJ) Entertainment Plaza (EP) Club, Tommy .

Pria asal Yogyakarta itu kehilangan Honda Vario H5031LY. Dikatakannya, perampasan terjadi saat ia hendak menuju kantor radio IBC FM. "Pelaku berjumlah kurang lebih 8 orang. Mulanya menyalip menggunakan tiga sepeda motor," katanya.

Saat itu, ia mengaku tidak sadar bila gerombolan tersebut hendak menyatroninya. "Tiba-tiba salah satu dari mereka menyabetkan sebilah parang. Untung saja tidak kena. Saya kaget bukan main, kemudian menepi di pinggir jalan," katanya.

Setelah berhenti, kawanan penjahat itu justru langsung menyerang. Tommy spontan melompat dari sepeda motor kemudian lari ke arah kantor Radio IBC untuk meminta pertolongan. "Tak lama berselang, saya kembali ke lokasi tetapi motor saya sudah hilang dibawa kabur," ungkapnya.

Sementara itu, perampok jalanan juga "mengamuk" di Jalan Bendungan, Pleret, Semarang Barat, Jumat (18/1), sekitar pukul 05.00. Sebuah motor Honda Legenda H-3864-CW milik Suna Sakti (21), warga Jalan Srinindito Timur, Ngemplak Simongan, Semarang Barat, melayang dirampas kawanan pelaku. Korban yang mahasiswa ini mengaku ditodong parang hingga tak bisa berbuat banyak saat rampok jalanan itu membawa kabur motor tunggangan kesayangannya itu. (abm)


by: red

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Korupsi


Siapa lagi? »

Peristiwa


Arsip Peristiwa »

Berita


Arsip Berita »

Modus


Arsip Modus »

Jeng-jeng


Arsip Jeng-jeng »

Kasus


Arsip Kasus »

Horor Kota


Arsip Horor Kota »

Kriminal


Arsip Kriminal »

Tradisi Budaya


Selanjutnya »

Politik Itu Kejam


Simak Selanjutnya? »

Komunitas Pembaca


*) Tulis peristiwa di sekitar Anda, kirimkan ke email redaksi kami: singautara79@gmail.com

Citizen Journalism


Siapa lagi yang nulis? »

Wong Kene


Arsip Wong Kene »