Blogger Widgets

Karaoke Locus Dirampok Dua Pria Berpistol

Diposting Unknown jam 20.05
SEMARANG- Dua pria berpistol merampok tempat hiburan Locus Karaoke di Ruko Gayamsari Jalan Majapahit, Gayamsari, Semarang, (18/1), dinihari.

Dua pelaku sempat menyekap seorang satpam dan berhasil menggondol uang Rp 48 juta di brankas.

Informasi yang dihimpun, perampokan terjadi sekitar pukul 04.45. Dua pelaku datang mengendarai mobil Suzuki APV warna Silver, kemudian keluar seorang pria berbadan tegap mengenakan helm dan berpakaian serba hitam. Pria itu mendatangi Mualimin (30), Satpam setempat di pos penjagaan. "Saya langsung ditodong pistol," ujar Mualimin.
Pria asal Demak itu mengaku tidak bisa berbuat apa-apa. Tanpa banyak bicara, perampok itu bergerak cepat dengan memukul Mualimin yang gemetar akibat takut didor. Mualimun pun jatuh tak berdaya. "Lalu saya diikat menggunakan tali tambang warna kuning. Mulut saya diikat menggunakan lakban. Pelaku kemudian mengambil kunci di ruangan itu," ungkap pria yang baru tiga bulan bekerja di Lokus ini.

Diakatakan Mualimin, saat itu, Locus baru saja tutup. Setelah melumpuhkan satpam. Pelaku bergegas masuk Locus Karaoke dengan menggunakan kunci. Sementara Mualimin ditinggalkan dalam kondisi terikat. "Tak lama kemudian, pelaku kembali ke pos satpam, kemudian membawa saya masuk ke dalam," ujarnya.

Mualim yang masih merintih kesakitan itu digiring memasuki ruangan. Salah satu pelaku membuka rolling door. "Sedangkan pelaku lain tetap menodongkan pistol ke arah pinggul kanan saya," imbuhnya.

Dua pelaku memaksa Mualimin menunjukkan di mana letak penyimpanan uang. Saat itu, Mualim yang menolak menunjukkan tempat sempat dipukuli lagi. "Saya dipukuli lagi, ada sekitar 4-5 kali. Kemudian diikat di bawah tangga," ujarnya.

Tak lama kemudian, pelaku naik ke lantai tiga tempat brankas di simpan. Mualimin mengaku sempat berteriak dalam posisi mulut terikat lakban. Mendengar teriakan itu, salah satu pelaku turun dan menghajarnya kembali. "Sekitar 20 menit pelaku berada di lantai 3, keduanya turun membawa kabur sejumlah uang. Dua pelaku kabur dan membiarkan pintu dalam kondisi terbuka," ungkapnya.

Dalam kondisi luka dan tangan terikat, Mualimin berusaha berteriak meminta bantuan. Ia menyeret badannya di lantai menuju pintu keluar sebelum akhirnya mendapat pertolongan dari warga sekitar.

Manager Personalia Rumah Karaoke Locus, Harum Mulyahati Wijaya (31)mengatakan, uang di dalam brankas sejumlah Rp 80 juta. Ditambah uang di dalam toples di meja kasir dan di laci akunting. Totalnya Rp 48 juta. Selain itu, pelaku juga membawa kabur satu unit laptop dan handphone.

"Uang di brankas itu sedianya akan digunakan untuk membayar suplier," terangnya.

Kanit Reskrim Polsek Gayamsari, AKP Suharto mengatakan, pihak sementara ini telah mengumpulkan keterangan sejumlah saksi dan mengindentifikasi jejak pelaku di lokasi kejadian. "Masih kami pelajari perampokan ini dari keterangan saksi, untuk melakukan pengejaran," tandasnya.

Di lokasi kejadian terpasang CCTV. Pihak kepolisian mengaku masih memperlajari dari rekaman CCTV tersebut. Selain itu, jejak sidik jari pelaku berada sejumlah barangbukti berupa tali tambang plastik dan lakban hitam yang ditinggalkan pelaku. (Mughis/LSP)


by: red

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Korupsi


Siapa lagi? »

Peristiwa


Arsip Peristiwa »

Berita


Arsip Berita »

Modus


Arsip Modus »

Jeng-jeng


Arsip Jeng-jeng »

Kasus


Arsip Kasus »

Horor Kota


Arsip Horor Kota »

Kriminal


Arsip Kriminal »

Tradisi Budaya


Selanjutnya »

Politik Itu Kejam


Simak Selanjutnya? »

Komunitas Pembaca


*) Tulis peristiwa di sekitar Anda, kirimkan ke email redaksi kami: singautara79@gmail.com

Citizen Journalism


Siapa lagi yang nulis? »

Wong Kene


Arsip Wong Kene »