Pelaku yang ditangkap adalah Adi Prabowo (34) warga jalan Alon-alon Selatan No. 7 RT 3 RW 1 Kemirirejo Magelang Selatan Kota Magelang.
Sebelumnya, sindikat ini beraksi di depan rumah Setyo Wibowo (45), warga Taman Srikaton Selatan RT 5 RW 7 Purwoyoso Ngaliyan Semarang. Komplotan spesialis mobil ini menggondol Kijang Innova L-1999-VW.
"Pencurian mobil itu langsung dilaporkan ke Polsek Ngaliyan, kemudian dilakukan pengejaran bersama tim Polsek Mijen dan Polsek Gunungpati," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Elan Subilan di Mapolrestabes Semarang, Jum'at (18/1).
Terungkapnya kasus pencurian itu bermula sekitar pukul 02.30, kawanan pelaku mengaku datang dari Indramayu menggunakan Toyota Avanza. Tersangka Adi Prabowo berperan sebagai penunjuk jalan, sebelum akhir memperoleh sasaran di Jalan Taman Srikaton Ngaliyan Semarang.
Setelah melakukan pengamatan terhadap sasaran, komplotan ini langsung melakukan eksekusi. "Mereka beraksi dengan cara membuka kap mobil untuk mematikan alarm. Setelah itu pelaku kemudian membuka paksa pintu mobil dan mendorong keluar dari rumah," ungkap Elan didampingi Kasat Reskrim AKBP Harryo Sugihhartono.
Pelaku menyalakan mobil setelah membongkar rumah kontak di bawah setir. Berhasil menyalakan mesin, mereka kabur ke arah Jalan Raya Boja. "Aksi pencurian itu cepat diketahui korban. Sehingga langsung dilaporkan ke polisi dan dilakukan pengejaran," tambahnya.
Petugas Mijen yang menerima laporan pencurian itu langsung melakukan pencegatan di dekat pemancingan Polaman Mijen. Ternyata benar, polisi bertemu mobil Innova (curian) dan sebuah mobil Avanza (pelaku) di belakangnya.
Polisi berusaha menghentikan, namun kawanan pelaku berusaha kabur. Terjadilah aksi kejar-kejaran sengit hingga arah Gunungpati. "Pelaku sempat berputar-putar di bundaran pohon beringin di Gunungpati. Karena tidak tahu medan, pelaku bingung dan masuk gang buntu, tepatnya di depan kantor Kelurahan Gunungpati," kata Elan.
Disitulah dilakukan penangkapan, kawanan ini kalang kabut saat polisi melesakkan timah panas ke udara hingga menyebabkan masyarakat berhamburan keluar. Kendati demikian, lima pelaku berhasil lolos. Sedang Adi Prabowo menyerah.
"Kami sudah mengantongi identitas lima pelaku. Saya berjanji akan saya patahkan sindikat ini. Siapa yang kuat, polisi apa penjahat. Kalau penjahat yang kuat, kami akan belajar lagi, jika polisi yang kuat, dalam dekat, sindikat ini kami tangkap," tandas Elan. (Mughis/LSP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar