Dua Trailer Terlibat Kecelakaan, Macet 10 KM

Petugas Satlantas Polsek Ngaliyan melakukan identifikasi di lokasi kecelakaan (Indra)

TUGU- Akibat selang rem pecah, dua truk trailer terlibat kecelakaan di ruas jalur pantura Jalan Walisongo Semarang, Jum’at (2/11), siang.  Tidak ada korban jiwa, namun kecelakaan tersebut menyebabkan jalur pantura dari arah Semarang (timur) menuju Jakarta (barat), macet total hingga 10 kilometer.

Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 12.00. Saat itu trailer B-9096-U, tanpa muatan yang dikemudikan Asrofi (50), warga Jawa Barat, melaju dari arah timur ke arah Jakarta. Sesampai di lokasi kejadian, tiba-tiba truk trailer B-9783-UEJ berhenti mendadak.

Asrofi mengaku tak mampu mengendalikan kemudinya hingga akhirnya menabrak truk pengangkut gelondongan kayu, yang dikemudikan Faizin (38) tersebut. Benturan keras pun terjadi hingga keduanya terpental melintang di jalan raya.

Tabrakan tersebut menyebabkan Asrofi tergencet di body kemudi dan mengalami luka di bagian pinggang dan kedua kaki. Asrofi sempat terjepit beberapa saat, sebelum akhirnya berhasil ditolong warga dan dibawa ke RS Tugu Semarang.

Diduga, kecelakaan tersebut disebabkan selang rem mengalami pecah. Sehingga truk bermuatan kayu itu berhenti mendadak sebelum akhirnya ditabrak trailer tanpa muatan.

Diperoleh keterangan, trailer yang dikemudikan Asrofi hendak menuju Jakarta, usai mengirim puluhan motor merek Honda di sebuah gudang di kawasan Madukoro Semarang.  Sementara truk bermuatan kayu berasal dari Surabaya menuju Cirebon.

“Nggak tau kenapa tiba-tiba truk yang saya kemudikan berhenti mendadak. Setelah saya cek usai kejadian, ternyata selang rem pecah. Kalau selang rem pecah maka rem belakang akan terkunci dan tidak bisa jalan," kata Faizin, warga Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal, sopir truk pengangkut kayu.

Dikatakannya, saat itu ia sendiri mengaku melaju pelan. Namun karena berhenti mendadak, truk tanpa muatan terlalu dekat berada di belakangnya. Maka tabrakan pun tak mampu dihindarkan. “Sebelumnya saya melaju sekitar 50 kilometer per jam. Begitu juga truk yang belakang,” imbuhnya.

Warga berhamburan mendengar benturan hebat itu. Tak lama kemudian, sejumlah petugas Satuan Lalu Lintas Polrestabes Semarang dan Polsek Ngaliyan tiba di lokasi kejadian. Petugas mengalami kuwalahan, sebab arus lalu lintas sempat mengalami macet total. Bahkan tumpukan mobil terjadi kurang lebih mencapai 10 kilo meter dari arah timur. (G-15/LSP)