Blogger Widgets

Bikin Onar, 9 Anggota Geng Motor Dibekuk Polisi

Diposting Unknown jam 20.31
SEMARANG- Sedikitnya 9 anggota geng motor dibekuk tim Reskrim Kepolisian Sektor Gajahmungkur.  Mereka bikin onar telah melakukan tindak pengeroyokan terhadap korban Satria Pamungkas (25), warga Jalan Karanganyar, Lengok RT 05 RW 04, Karanganyar Gunung, Semarang Selatan.


Kapolrestabes Elan Subilan memeriksa 9 anggota geng motor
Pengeroyokan itu terjadi di depan SPBU Jalan Dr Wahidin, Semarang, Minggu (16/9) dini hari. Akibatnya, korban mengalami luka memar di sekujur tubuh hingga gigi bagian depan patah. Para remaja yang saat melakukan aksinya dalam kondisi mabuk miras itu, saat ini mendekam di sel tahanan Mapolsek Gajahmungkur.

Peristiwa pengeroyokan bermula saat remaja kelompok motor yang berjumlah belasan itu masuk ke Pombensin Jalan Dr Wahidin. “Di antara mereka sempat mengutarakan mengisi bensin. Namun karena kondisinya ramai pembeli, saya kemudian menyarankan untuk pindah ke kotak pengisian sebelah,” kata saksi mata Deviantono (23), petugas petugas SPBU di lokasi kejadian.

Namun saat itu, para pelaku justru marah-marah dan tidak mau mengikuti saran saksi. “Saya malah diancam dipukuli, beberapa di antaranya sudah mendekati saya," ujar Diviantono yang dihadirkan dalam gelar perkara di Mapolsek Gajahmungkur, Senin (17/9).

Para remaja tersebut akhirnya mengurungkan niar mengisi bensin. Mereka masih berkumpul di sekitar areal Pombensin. “Saya kemudian menceritakan kejadian itu kepada teman saya, Satria Pamungkas, yang kebetulan sedang main di tempat kerja saya. Satriya bermaksud akan mengklarifikasi kesalahpahaman itu karena satu di antaranya ada yang sudah kenal. Lalu ia menghampiri para pelaku,” tambahnya.

Namun begitu bertemu dengan gerombolan geng motor itu, Satria justru dianggap turut campur. Bahkan beberapa di antara pelaku langsung melakukan penyerangan. “Saya baru mau mengawali omongan baik-baik, tapi malah langsing dikeroyok,” kata korban Satria.

Dikeroyok oleh sembilan orang, Satria pun tak bisa berbuat apa-apa. Ia hanya berusaha menangkis sebisanya. Namun pukulan demi pukulan kian bersarang di sekujur tubuhnya. Bahkan akibat dihajar beramai-ramai, gigi bagian depannya patah.

Salah satu pelaku Liswan (19) mengaku pengeroyokan itu disebabkan karena tersinggung dan kesal saat disuruh pindah pengisian bensin. “Kami sudah lama menunggu kok disuruh pindah, makanya saya jengkel,” kata remaja yang mengaku usai pesta miras itu. 

Kapolrestabes Semarang Kombes Elan Subilan mengatakan, usai kejadian itu, para remaja kelompok motor ini kembali membuat onar di sekitar stadion Tri Lomba Juang. “Atas laporan warga, akhirnya para pelaku berhasil kami amankan,” katanya di Kapolsek Gajahmungkur Kompol Eva Guna Pandia. (Mughis)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Korupsi


Siapa lagi? »

Peristiwa


Arsip Peristiwa »

Berita


Arsip Berita »

Modus


Arsip Modus »

Jeng-jeng


Arsip Jeng-jeng »

Kasus


Arsip Kasus »

Horor Kota


Arsip Horor Kota »

Kriminal


Arsip Kriminal »

Tradisi Budaya


Selanjutnya »

Politik Itu Kejam


Simak Selanjutnya? »

Komunitas Pembaca


*) Tulis peristiwa di sekitar Anda, kirimkan ke email redaksi kami: singautara79@gmail.com

Citizen Journalism


Siapa lagi yang nulis? »

Wong Kene


Arsip Wong Kene »