PEDURUNGAN– Seorang pelajar Sekolah Menengah Umum (SMU), bernama Agung Prasetyo (17), warga Karang Anyar RT 07/RW 13, Kelurahan Muktiharjo Kidul, Pedurungan, tewas akibat ditusuk dan dibacok oleh dua pelaku tak dikenal di depan SPBU Tlogosari Jalan Arteri Soekarno Hatta, Minggu (8/7) dinihari.
Dua pelaku diketahui mengendari motor Yamaha Mio dan hingga saat ini masih diselidiki oleh tim Reskrim Polsek Pedurungan. Korban sendiri mengalami luka serius akibat bacokan di kepala dan tusukan di punggung. Kedua luka teridentifikasi sangat parah, bahkan tusukan di punggung hingga menembus paru-paru sedalam 3 cm. Korban sempat dilarikan ke RS Pantiwiloso. Namun pendarahan hebat mengakibatkan nyawa korban tak terselamatkan.
Informasi yang dihimpun, sekitar pukul 03.30, siswa kelas XI SMA Thomas Aquino anak dari pasangan Qomari (52) - Suminah (52) tersebut bermaksud pulang usai menonton balap liar di Jalan Alteri Soekarno – Hatta. Saat itu, korban bersama 9 temannya.
Dalam perjalanan pulang tersebut, korban yang berboncengan dengan Adi, temannya dari arah Barat ke Timur. Keduanya tertinggal dari rombongan karena berhenti membeli minum. Adi sendiri berada di depan, sementara korban membonceng. Tepatnya di depan SPBU Tlogosari, tiba-tiba dari arah belakang muncul dua pelaku mengendarai Mio melaju kencang dan memepet korban. Begitu dekat, korban langsung ditikam oleh salah seorang pelaku menggunakan senjata tajam. Tak lama kemudian, korban tersungkur jatuh.
Belum puas, pelaku berhenti dan menyerang dengan membacokkan senjata tajam mengenai kepala korban. Saksi Adi mengaku sempat melakukan perlawanan. Namun ia sempat dihajar menggunakan tangan kosong. Berhasil membuat tak berdaya, kedua pelaku kabur meninggalkan korban yang telah bersimbah darah.
Adi pun kemudian berteriak meminta pertolongan, hingga akhirnya warga sekitar ada yang datang. Kemudian membawa tubuh korban ke Rs Pantiwiloso. Belum diketahui motif pembunuhan tersebut. Menurut Paman korban, Sugeng Widodo (40) mengatakan, Agung Prasetyo, keponakannya tersebut memang suka menonton balap liar. ”Katanya Adi sempat melawan sampai terkena pukulan, karena kedua pelaku membawa senjata tajam,” katanya.
Dokter forensik RSUP dr Kariadi, Gatot Soeharso mengatakan, selain luka tusuk dan bacok, di bagian kepala korban juga ditemukan luka bekas pukulan benda keras macam batu atau kayu. "Paling parah adalah luka tusuk di punggung bagian atas dan bawah. Bahkan tusukan di punggung hingga menembus paru-paru,” katanya.
Sementara Kapolsek Pedurungan, Kompol Yudi Artowiyono mengaku masih melakukan penyelidikan secara intensif. Namun keterangan-ketarangan saksi Adi belum mengerucut menguraikan ciri-ciri pelaku. "Jejak keterangan saksi, pelaku menggunakan Mio. Hingga petang, kami masih memintai ketarangan," katanya. (G-15)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar