Korbannya adalah seorang karyawati Indofood Puji Lestari (22), warga Jalan Srikandi X No 401 RT 01/RW 03 Plombokan, Semarang Tengah.
Akibatnya, motor Yamaha Jupiter H-4547-KW, STNK, uang tunai Rp 300 ribu dan HP Nokia, yang ditaruh dari dalam jok, melayang dibawa kabur pelaku.
"Saya dipepet oleh dua pria tak dikenal. Lalu ditodong menggunakan senjata parang kurang lebih berukuran 60 cm, kemudian kunci diambil, motor dibawa kabur," kata Puji Lestari saat melapor di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, Selasa (31/7).
Perampasan terjadi sekitar pukul 12.00. Saat itu, korban sedang melaju dari arah Tugu Muda ke arah Jalan Siliwangi.
"Saya mau ke salah satu dealer di Jalan Bulu, tapi karena kebablasan, akhirnya belok ke kiri Jalan Basudewa (pinggir kali Banjir Kanal Barat-red). Kemudian gang pertama masuk ke arah kiri," kata Puji.
Ternyata, pelaku yang berboncengan menggunakan motor Honda Supra X warna hitam telah mengikutinya.
"Tiba-tiba saya dipepet dan disuruh berhenti. Satu di antaranya mengeluarkan parang. Karena takut, akhirnya motor saya serahkan. Padahal STNK-nya berada di dalam jok," katanya.
Korban mengaku sudah berteriak meminta tolong, namun kondisi gang tersebut sepi. Tak lama kemudian korban ditolong oleh sopir Taksi Kosti Budi Winarso (48), Gunungjati Tengah Wonosari Ngaliyan, yang sedang melintas.
"Saya hanya melihat dari jarak jauh, pelaku kabur masuk ke gang kampung Bulustalan. Saya sendiri mau mengejarnya, tapi tidak bisa karena terhalang gangnya sempit," kata sopir taksi Kosti H 1084 CY itu.
Hingga petang kemarin, korban masih dimintai keterangan oleh tim Reskrim Polrestabes untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. (G-15)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Tidak ada komentar:
Posting Komentar