Blogger Widgets

Nyolong Helm, Wartawan “Borgol” Kena Borgol

Diposting Unknown jam 20.57
Nyolong Helm, Wartawan “Borgol” Kena Borgol

SEMARANG- Seorang lelaki yang mengaku sebagai wartawan, babak belur digebuki massa di kawasan Balai Kota Semarang Gedung Pandanaran, Selasa (19/6) siang. Bukannya liputan di tempat tersebut, namun justru ia mencuri helm di areal parkir gedung setempat.

Kepergok hendak menggondol helm, pria yang belakangan diketahui bernama Eko Budi (30), warga Sendangguwo RT 06/RW 12, Pedurungan, menjadi bulan-bulanan massa.
Saksi mata, Sugiono (42) mengatakan, aksi pencurian tersebut terjadi sekira pukul 12.00. Saksi sempat melihat pelaku memasuki areal parkir di lokasi kejadian pada pukul 11.30. “Dia mengendarai motor Honda Tiger warna biru bernopol H 5809 UY tanpa mengenakan helm,” katanya.



Tak lama kemudian, pelaku memarkir kendarannya berdekatan dengan sepeda motor lainnya. Eko lalu turun dari motornya, kemudian seperti berusaha bermain telepon genggam agar tidak dicurigai. "Tapi gelagatnya memang sudah mencurigakan. Sejak awal kali masuk sudah terekam CCTV milik kantor. Terlebih, ia parkir persis di bawah kamera pengintai itu," ujar saksi.

Eko sendiri sepertinya tidak menyadari bila gerak-geriknya diamati melalui kamera CCTV. Benar saja, Eko malah mengambil helm warna hitam yang tertanggal di setang motor Mio yang letaknya tak jauh dari motor Eko. Dia juga sempat celingak-celinguk memastikan apakah kondisi kanan kiri aman. Tak lama kemudian, Eko langsung memakai helm curia itu dan langsung tancap gas, kabur. “Kami berkerjasama dengan teman-teman yang lain, buru-buru mencegat di depan pintu gerbang dan berhasil menghentikan pelaku,” katanya.

Eko sempat mengelak dituduh mencuri helm. Namun karena saksi yakin lantaran aksi itu terekam CCTV, akhirnya Eko tak berkutik. “Kami kemudian mengambil kunci motor motor miliknya,” katanya.

Saat penjaga Balaikota menginterogasiny, Eko bahkan langsung mengaku sebagai wartawan media “Borgol” yang beralamat di kompleks Gor Tri Lomba Juang, Semarang. "Kami kesal saja, sudah ketahuan mencuri helm kok malah mengelak, makanya langsung dihajar ramai-ramai,” ujar saksi.

Akhirnya, Eko Budi pun mengaku sudah dua kali mengambil helm di lingkungan tersebut. Ia beralasan, pencurian itu dipicu lantaran beberapa waktu lalu helmnya juga hilang di tempat itu. "Saya wartawan Borgol, baru 2 minggu lalu helm saya hilang di sini,” katanya.

Para wartawan media cetak dan elektronik yang bertugas di lingkungan setempat mengaku tidak mengenal Eoko. Diduga, Eko telah lama "berkeliaran" di lingkungan Balai Kota Semarang dengan berbekal ID Card wartawan Borgol.

Atas kejadian tersebut, media Borgol sendiri mengklarifikasi di situs http://koranborgol.com. Klarifikasi tersebut menjelaskan bahwa Eko Budi bukan wartawan Borgol. “Pelaku saat ini tergabung dengan salah satu media semarang WS, mengenai masih ditemukannya KTA Borgol saat kejadian perkara dikarenakan pelaku masih menyimpannya, memang dulu pelaku pernah magang di BG (Borgol-red), namun hanya satu dua bulan. Redaksi pada waktu akan melakukan penarikan KTA, yang bersangkutan sulit untuk dihubungi dan sering menghindar,” tulisnya yang mengatasnamakan Redaksi Borgol, tanpa menyebut nama.

Celakanya, tulisan yang di-upload pada pukul 16:48 itu tidak singkron dengan susunan struktur Redaksi yang tertulis di situs tersebut. Pasalnya, Eko Budi benar-benar tercantum sebagai koresponden Borgol, bukan sekedar magang. Hingga petang kemarin, Eko sendiri diamankan di Polsek Semarang Tengah untuk proses hukum lebih lanjut. (abm)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Korupsi


Siapa lagi? »

Peristiwa


Arsip Peristiwa »

Berita


Arsip Berita »

Modus


Arsip Modus »

Jeng-jeng


Arsip Jeng-jeng »

Kasus


Arsip Kasus »

Horor Kota


Arsip Horor Kota »

Kriminal


Arsip Kriminal »

Tradisi Budaya


Selanjutnya »

Politik Itu Kejam


Simak Selanjutnya? »

Komunitas Pembaca


*) Tulis peristiwa di sekitar Anda, kirimkan ke email redaksi kami: singautara79@gmail.com

Citizen Journalism


Siapa lagi yang nulis? »

Wong Kene


Arsip Wong Kene »