Blogger Widgets

Main Hajar, Anggota Brimob Dipolisikan

Diposting Unknown jam 00.55
Main Hajar, Anggota Brimob Dipolisikan

SEMARANG- Seorang anggota Brimob Pasadena Polda Jateng Briptu Tri Budi Santoso dilaporkan ke Ditreskrimmum Polda Jateng, kemarin. Tri dipolisikan karena main hajar terhadap Harno (43), warga Jalan Borobudur Barat RT 05/RW 13 Purwoyoso, Ngaliyan.

Pemicu aksi brutal yang dilakukan anggota Brimob tersebut diduga karena rasa cemburu terhadap Harno. Harno mengaku tidak mengetahui secara pasti penyebab kemarahan Briptu Tri Budi. Akan tetapi dilihat dari indikasi yang ada, diduga dia menaruh hati seorang wanita bernama Lukita (40), seorang janda dua anak. Sehingga Briptu Tri marah besar, saat Harno sendiri juga dekat dengan Lukita.

"Saya memang dekat dengan Lukita. Tapi bukan karena ada hubungan apa-apa (cinta-red), melainkan sebatas rekan bisnis rental mobil," ungkap Harno.

Tak disangka, sekira pukul 13.00, kedekatan Harno dengan Lukita tersebut berbuah malapetaka. Brimob tersebut tiba-tiba menyambangi rumahnya. "Dia langsung mencecar pertanyaan mengenai kedekatan saya dengan Lukita. Saya sudah menjelaskan apa adanya, namun ia tidak mau tahu," tambah Harno didampingi istrinya.

Bahkan belum selesai menjelaskan, Brimob tersebut langsung membabi buta memukuli dan menendanginya. Bahkan di bagian kepala Harno juga terluka akibat pukulan gagang sangkur. Harno pun tersungkur bersimbah darah.

Meski Harno babak belur tanpa perlawanan, rupanya Briptu Tri Budi belum puas. Bahkan dia masih menyeret Harno dan membawanya ke rumah Lukita dan menghajarnya di hadapan Lukita hingga berjam-jam. "Tidak hanya itu, saya masih dibawa ke markas Brimob di Pasadena. Di sana saya masih dicecar pertanyaan seputar kedekatannya dengan Lukita. Saya dipaksa untuk mengakui punya hubungan dengan Lukita," terang Harno.

Bahkan Brimob tersebut sempat menantang 'silahkan saja kalau mau lapor polisi'. Berbekal surat visum dari RSU Tugu atas luka lebam di sejumlah tubuh, di antaranya mata kanan, kepala sobek (dijahit 4 jahitan), akhirnya Harno melaporkan kejadian penganiayaan yang dilakukan oleh oknum anggota Brimob tersebut ke Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jateng, untuk diusut. (abm)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Korupsi


Siapa lagi? »

Peristiwa


Arsip Peristiwa »

Berita


Arsip Berita »

Modus


Arsip Modus »

Jeng-jeng


Arsip Jeng-jeng »

Kasus


Arsip Kasus »

Horor Kota


Arsip Horor Kota »

Kriminal


Arsip Kriminal »

Tradisi Budaya


Selanjutnya »

Politik Itu Kejam


Simak Selanjutnya? »

Komunitas Pembaca


*) Tulis peristiwa di sekitar Anda, kirimkan ke email redaksi kami: singautara79@gmail.com

Citizen Journalism


Siapa lagi yang nulis? »

Wong Kene


Arsip Wong Kene »