Blogger Widgets

Hakim Tipikor Lilik Nuraini Dijambret

Diposting Unknown jam 21.25
Hakim Tipikor Lilik Nuraini Dijambret

SEMARANG- Seorang hakim Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Semarang, Lilik Nuraini (50), warga Jalan Pusponjolo RT 05/RW 03 Bojongsalaman Kecamatan Semarang Barat, menjadi korban penjambretan oleh dua remaja di depan Indomaret Jalan Veteran, Semarang, Jum'at (22/6) siang.



Beruntung, tas seisinya, senilai Rp 2,5 juta berhasil diselamatkan. Pasalnya, dua jambret masing-masing; Eko Kurniawan (18), warga Mustokoweni Tengah VI, RT 03/RW 03, Plombokan, Semarang Utara dan Ari Yulianto (19), warga Udowo Timur VI, RT 01/RW 10 Bulu Lor, Semarang Utara, babak belur dihajar massa sebelum akhirnya digelandang ke Mapolrestabes Semarang.

Penjambretan tersebut terjadi sekira pukul 13.00. Saat itu, hakim berkacamata yang belakangan disorot Komisi Yudisial (KY) terkait palu dingin yang membebaskan 6 terdakwa korupsi ini, berboncengan menggendarai sepeda motor bersama Istiana (53), seoarang juru sita di Pengadilan Negeri.

“Kami melaju pelan, saya sendiri berada di depan (yang mengendarai motor-red). Sedangkan Bu Lilik membonceng. kami hendak makan nasi pecel Bu Sumo,” ujar saksi yang tinggal di Lempongsari 2 No 509 itu ditemui di Mapolrestabes, kemarin.

Dua pegawai Pengadilan Negeri Semarang itu melaju pelan dari arah timur ke barat dengan mengendarai motor Suzuki Skywave. Sesampai di depan Indomart Jalan Veteran, tiba-tiba mereka dipepet oleh dua pengendara berboncengan menggunakan motor Kawasaki Ninja.



Barangkali jambret itu tidak mengetahui bila korbannya kali ini adalah seorang yang ditakuti di muka persidangan. Bahkan tak menunggu lama, salah satu jambret langsung menyambar tas merk Pierre Cardin yang dicangklong hakim Lilik. Bu Lilik sempat berusaha mempertahankan tas, sehingga terjadi adegan saling tarik menarik. “Tapi akhirnya tali tas terputus. Kami oleng hingga terjatuh,” kata Istiana.

Sementara tas berhasil dibawa kabur pelaku. Saat itu juga, saksi bersama korban berteriak meminta pertolongan. Kebetulan, di lokasi kejadian kondisinya ramai. Sehingga di antara warga langsung melakukan pengejaran. Tak berapa jauh pelaku tancap gas, akhirnya berhasil ditangkap oleh warga sekitar hingga akhirnya dihajar massa hingga babak belur.

Bahkan saking jengkelnya warga, sepeda motor pelaku pun menjadi amukan massa hingga mengalami rusak parah. Bahkan, kendaraan milik penjambret itu dibuang ke sungai oleh warga setempat.

Tersangka Ari mengaku baru pertama menjambret. “Mau beli pakaian tapi uangnya kurang, kemudian muncul ide menjambret. Jokinya Eko. Saya sendiri membonceng dan yang menarik tas,” ujar tersangka Ari.

Sejumlah barang bukti berupa tas milik korban, dua telepon seluler dan uang tunai Rp 143 ribu milik pelaku diamankan polisi. Hingga kemarin petang, dua pelaku masih dalam pemeriksaan Satreskrim Polrestabes Semarang.(abm)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Korupsi


Siapa lagi? »

Peristiwa


Arsip Peristiwa »

Berita


Arsip Berita »

Modus


Arsip Modus »

Jeng-jeng


Arsip Jeng-jeng »

Kasus


Arsip Kasus »

Horor Kota


Arsip Horor Kota »

Kriminal


Arsip Kriminal »

Tradisi Budaya


Selanjutnya »

Politik Itu Kejam


Simak Selanjutnya? »

Komunitas Pembaca


*) Tulis peristiwa di sekitar Anda, kirimkan ke email redaksi kami: singautara79@gmail.com

Citizen Journalism


Siapa lagi yang nulis? »

Wong Kene


Arsip Wong Kene »