Blogger Widgets

Futsal Polisi vs Wartawan, Tim Daster Gulung Tim Sarung

Diposting Unknown jam 21.17
Futsal Polisi vs Wartawan, Tim Daster Gulung Tim Sarung

SEMARANG- Ada suasana berbeda di halaman Markas Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Jum’at (22/6) pagi. Bukan sedang upacara, puluhan perwira Polda Jateng, petinggi TNI dan segenap wartawan di Semarang tumpah di satu lapangan.

Mereka guyup dan merumput bareng-bareng dalam perhelatan Futsal persahabatan. Terlihat ekpresi tegang, lucu hingga konyol menghiasi lapangan berukuran 50 m x 20 m itu.






Uniknya, tim Polda Jateng gabung TNI mengenakan kostum Daster. Sementara tim wartawan mengenakan kostum sarung. Tak ada raut kecewa dari tim Sarung yang harus menelan pil pahit bernama kekalahan. Pasalnya, ketika peluit panjang berakhir, tim Daster berhasil menggulung dengan skor 3-2.

Tampaknya tidak mengenal “balung tuwa”, bak Christiano Ronaldo, kapten tim Daster Kapolda Jateng Irjen Pol Didiek Soetomo ini tetap garang menghalau serangan tim Sarung yang notabene masih “balung nom”.

Bahkan Kapolda sempat terjatuh hingga berguling-guling di rumput saat berusaha merebut bola. Bekerja sama dengan Pangdam IV Diponegoro Mayjen Mulhim Asyrof, akhirnya mampu menjebol gawang tim Sarung. “Sudah lama nggak beginian, asyik juga ternyata main bola,” kata Kapolda sembari tertawa, ditemui usai pertandingan.

Dikatakan Didiek, pergelaran sepakbola kali ini untuk menjalin kemitraan antara kepolisian, TNI dan wartawan. Bukan mencari siapa yang menang, atau pun siapa yang kalah. Tetapi menjadikan suasana keakraban dan persahabat inilah tujuan utama.

“Kegiatan ini juga dalam rangka memeriahkan HUT Bhayangkara ke-66 Tahun 2012. Apalagi sedang berlangsung piala Euro 2012, jadinya kita ikut-ikutan demam bola hehe,” ujar Kapolda, ringan.

Tidak hanya melawan perwira tinggi, tim wartawan juga diuji keimanannya saat melawan tim Polwan. Wah. “Saya sampai ngos-ngosan main dua babak sekaligus. Apalagi saat main sama tim Polwan, tampaknya mereka kurang supportif sih. Masak sarung saya malah ditarik,” ujar Ojie Jateng Pos, bercanda.

Tak pelak, sang wasit bertindak tegas. Melihat pelanggaran tersebut, peluit pun langsung dilangitkan dan tak segan-segan menghadiahkan kartu merah kepada salah satu pemain tim Polwan. Tapi konyolnya, pemain yang mendapat kartu merah itupun kembali lagi ke lapangan untuk main lagi.

Tentu saja pertandingan itu memantik tawa para penonton. Bahkan banyak pemain yang tidak bisa menendang bola. Kendati demikian, justru hal-hal konyol itulah yang menarik dan mengundang perhatian para penonton. (Abdul Mughis)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Korupsi


Siapa lagi? »

Peristiwa


Arsip Peristiwa »

Berita


Arsip Berita »

Modus


Arsip Modus »

Jeng-jeng


Arsip Jeng-jeng »

Kasus


Arsip Kasus »

Horor Kota


Arsip Horor Kota »

Kriminal


Arsip Kriminal »

Tradisi Budaya


Selanjutnya »

Politik Itu Kejam


Simak Selanjutnya? »

Komunitas Pembaca


*) Tulis peristiwa di sekitar Anda, kirimkan ke email redaksi kami: singautara79@gmail.com

Citizen Journalism


Siapa lagi yang nulis? »

Wong Kene


Arsip Wong Kene »