Blogger Widgets

Empat Bocah SD Terlibat Kasus Pidana

Diposting Unknown jam 21.14
Empat Bocah SD Terlibat Kasus Pidana

GENUK- Sebanyak lima bocah terlibat kasus tindak pidana pencurian di Jalan Padi Utara I/73 Blok K Gebangsari, Perumahan Genuk Indah. Empat di antaranya merupakan siswa SD kelas IV, sedang satu lagi baru lulus SMP.

Kawanan pencuri cilik tersebut mencuri besi rosok seberat 34 kg dan 5 besi penutup meteran PDAM. Kelimanya masing;masing AG (11), warga Muktiharjo Lor; AR (12), warga Gebangsari; DS (15), warga Gebangsari; TH (12), warga Bangetayu Kulon dan MIG (13), warga Gebangsari.

Kali pertama, aksi pencurian tersebut dipergoki oleh Ketua RT 05 RW 06 Kelurahan Gebangsari, sekira pukul 14.00. Mulanya, kelima pelaku sedang bermain di lokasi kejadian. "Tak lama kemudian, mereka melihat besi penutup meteran tersebut kemudian muncul niat mencuri," terang Kapolsek Genuk Kompol Doni Setiawan, Rabu (20/6).

Para bocah ingusan tersebut kemudian mengambilnya. Namun aksi itu dipergoki dan ditangkap oleh ketua RT 05 RW 06 Kelurahan Gebangsari bersama warga sekitar, sebelum akhirnya dijemput oleh petugas dari Polsek Genuk. "Para pelaku masih dibawah umur. Meski mereka melakukan tindak pidana, namun kami akan menyelesaikan dengan cara restorative justice (penyelesaian di luar peradilan-red)," terang Kapolsek.

Kepolisian tampak hati-hati menyelesaikan persoalan tersebut. "Kami melibatkan tokoh masyarakat setempat untuk melakukan musyawarah untuk menyelesaikan kasus tersebut," tambahnya.

Hal itu ditempuh guna menyeimbangkan antara kepentingan pelaku, korban dan masyarakat. Menurut Doni, perlu ditemukan penyelesaian alternative selain menempuh jalur hukum formal. "Kami sangat khawatir pada dampaknya. Mereka masih kecil, masa depannya masih panjang. Dalam hal ini, penjara bukan pilihan utama untuk menyelesaikan masalah," cetusnya.

Maka dari itu, kepolisian akan menerapkan sistem penyelesaian dengan metode restorative justice dan alternatif dispute resolution. "Para pelaku juga sudah meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi lagi," katanya.

Di hadapan polisi, di antara para bocah tersebut beralasan bahwa ia mencuri lantaran ingin mencari uang untuk jajan. Rata-rata pelaku mengaku, di rumah, mereka sering meminta uang jajan kepada orang tuanya, namun tidak diberi. (abm)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Korupsi


Siapa lagi? »

Peristiwa


Arsip Peristiwa »

Berita


Arsip Berita »

Modus


Arsip Modus »

Jeng-jeng


Arsip Jeng-jeng »

Kasus


Arsip Kasus »

Horor Kota


Arsip Horor Kota »

Kriminal


Arsip Kriminal »

Tradisi Budaya


Selanjutnya »

Politik Itu Kejam


Simak Selanjutnya? »

Komunitas Pembaca


*) Tulis peristiwa di sekitar Anda, kirimkan ke email redaksi kami: singautara79@gmail.com

Citizen Journalism


Siapa lagi yang nulis? »

Wong Kene


Arsip Wong Kene »