KALIBANTENG- Kejadian mengagetkan terjadi di traffic light kawasan Bundaran Kalibanteng, Semarang Barat, Kamis (4/7), sekitar pukul 06.45. Seorang Purnawirawan TNI beridentitas Urip Prayoga (67), warga Desa Puri RT 01 RW 05 Puri, Pati, diketahui tewas dalam posisi menyetir mobil Kijang Krista K 8724 DA miliknya.
Belum diketahui penyebab kematiannya secara pasti, namun sejumlah saksi menduga, penyakit yang diderita mantan tentara ini kambuh mendadak.
Saksi, seorang penjual koran Joko Santoso (44), warga Kompleks PKL Kokrosono Blok G 33 Bulu Lor Semarang Utara, mengatakan, awalnya sekitar pukul
06.45, korban melaju mengendarai mobilnya seorang diri dari arah Bandara Ahmad Yani Semarang.
"Sesampai di depan lampu traffic light, korban berhenti karena lampu rambu lalu-lintas menyala merah.
Saya curiga, begitu mengetahui lampu sudah menyala hijau, tapi mobil Kijang yang dikendarai korban tak segera berjalan," ungkap Joko.
Sejumlah pengemudi mobil lain yang berada di belakang mobil korban sempat beberapakali membunyikan klakson. Namun mobil korban tetap saja tidak berjalan.
Atas hal itu, sejumlah saksi termasuk para pengemudi yang melintas kemudian turun menghampiri mobil korban. "Begitu dicek, korban tidak bergerak dalam posisi bersandar di setir mobilnya," imbuh saksi lain, Sertu Mudosar (35), anggota TNI Pomdam IV Diponegoro.
Sejumlah saksi mendapati, di mulut korban mengeluarkan busa dan air liur. "Kami berusaha membangunkannya, namun tak ada respon dan diketahui sudah tidak bernafas," imbuhnya.
Kejadian itu kemudian dilaporkan kepada petugas Satlantas yang mengatur lalu lintas tak jauh dari lokasi, diteruskan ke Polsek Semarang Barat. Tim kepolisian yang datang di lokasi kejadiaan langsung melakukan evakuasi kemudian membawa korban ke kamar mayat RSUP Dr Kariadi.
Seorang petugas medis, Dr Jois Yohana, yang sempat memeriksa korban, mengatakan tidak ada tanda-tanda bekas penganiayaan. Diduga, korban meninggal akibat sakit. (G-15/LSP)
Powered by Telkomsel BlackBerry®
Tidak ada komentar:
Posting Komentar