Seperti halnya yang menimpa siswi Kelas VI salah satu SD di Semarang, Indah Dewi Kurnia (13). Diduga, dia dibawa kabur oleh kenalannya di jejaring sosial Fesbuk.
"Anak saya, Indah, pergi dari rumah sejak Jumat (7/9) lalu, sehari sebelum pengumuman hasil kelulusan sekolahnya. Sampai saat ini belum pulang," kata Siti Kholifah (29), ibu korban saat melapor di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, Minggu (9/6).
Ibu muda ini tampak pilu sambil menggendong anak bungsunya Keisha Novita Engelina (3).
Khofifah menduga, putri ketiganya itu pergi akibat salah pergaulan di jejaring sosial Fesbuk. "Saya sudah lama curiga. Indah sering main handphone (HP) sampai larut malam. Di HP itu, dia sering main Fesbuk," ungkap warga Cilosari Dalam RT 04 RW 07 Kemijen Semarang Timur itu.
Dikatakannya, Indah memegang HP sejak setahun lalu. Ayahnya memang bekerja di Jakarta, sehingga diberi HP untuk komunikasi. "Saya sempat melarang, karena sering main HP berlebihan. Bahkan HP itu pernah saya simpan. Tapi dia tetap saja nekat meminta. Saya sering memarahi karena dia jadi malas belajar, bahkan pernah sekali tidak naik kelas," imbuhnya.
Kepergian Indah diketahui Jumat (7/6), sekitar pukul 08.30. Menurut keterangan teman sekolahnya, sebelum pergi, Indah sempat ganti baju dengan pakaian "bebas" yang dibawa dari rumah. "Bilangnya ke temannya, dia mau pergi bertemu temannya Fesbuk," ungkap Khofifah.
Tentu saja hal itu membuat Khofifah cemas. Dia sudah berusaha mencari di sejumlah tempat juga ke rumah kerabat. Namun tetap saja tidak ditemukan. Padahal, Sabtunya (8/6), adalah pengambilan pengumuman kelulusan. "Saya sendiri belum tahu hasil pengumunan kelulusan itu," imbuh Khofifah.
Kejadian ini sudah disampaikan kepada suaminya, Margono (51) yang sedang di Jakarta. Lebih lanjut dikatakannya, Indah memiliki ciri-ciri fisik, antara lain; tinggi sekitar 150 sentimeter, kulit
sawo matang, bertubuh agak gemuk, rambut merah disemir, pakai sandal merah. Dia berharap putri tercintanya segera ditemukan. Barang siapa menemukan atau melihat gadis tersebut diharap melaporkan ke kantor polisi terdekat. (G-15/LSP)
by: red
Tidak ada komentar:
Posting Komentar